Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
31 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Bukan Batuk dan Demam, Ini 2 Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona

Bukan Batuk dan Demam, Ini 2 Gejala Awal Terinfeksi Virus Corona
Ilustrasi sakit kepala. (int)
Selasa, 06 Oktober 2020 07:11 WIB

JAKARTA - Gejala awal terinfeksi virus corona ternyata bukanlah, batuk, demam, hilangnya indera penciuman atau tidak berfungsinya indera perasa.

Dikutip dari detikcom, para ilmuwan dari King's Collage London, menemukan, sebagian besar pasien Covid-19 mengeluhkan sakit kepala dan kelelahan, sebelum munculnya gejala lainnya.

Berdasarkan data dari aplikasi Pelacakan Gejala Covid-19, mereka menemukan 82 persen pasien mengalami sakit kepala dan 72 persen merasakan kelelahan berlebih sebelum gejala utama muncul.

Mereka juga mendapati hanya 9 persen orang dewasa berusia antara 18 dan 65 tahun yang mengatakan bahwa mereka tidak mengalami sakit kepala atau kelelahan dalam tujuh hari pertama pasca terinfeksi Covid-19.

Hanya saja, dua kondisi ini juga bisa pertanda penyakit lain, itulah sebabnya banyak pasien tidak mengetes Covid-19 setelah mereka mengalami sakit kepala atau kelelahan.

''Meski sakit kepala dan kelelahan umumnya ditemukan pada orang yang memiliki Covid-19, bersamaan dengan gejala lain, memiliki salah satu atau kedua gejala itu saja tidak bisa menjadi indikasi Covid-19,'' tulis peneliti dikutip dari The Sun, Senin (5/10/2020).

Selain itu penelitian mereka menunjukkan bahwa 40 persen dari semua kelompok umur melaporkan mengalami demam dalam tujuh hari pertama. Hilangnya bau dan batuk terus-menerus masih merupakan gejala utama yang harus diwaspadai dan seseorang yang mengidapnya harus menjalani tes Covid-19.

Para ahli juga mencatat beberapa variasi gejala pada kelompok usia yang berbeda. Sakit kepala, anosmia, batuk terus-menerus, dan sakit tenggorokan lebih sering dilaporkan oleh orang dewasa berusia antara 18 dan 65 tahun, daripada orang tua atau anak-anak.

Sementara hilangnya penciuman lebih banyak dialami oleh kelompok usia dewasa - 55 persen, dibandingkan dengan 21 persen pada anak-anak dan 26 persen pada orang tua.

Mereka yang berusia di atas 65 tahun dilaporkan mengalami kebingungan, disorientasi dan sesak napas yang parah lebih sering daripada kelompok lain, sementara secara keseluruhan gejala ini kurang umum pada mereka yang berusia 18-65 tahun.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/