Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Politik

Ziarah ke Makam Tokoh Agama dan Pendidikan, Gus Jazil: Rawat dan Teruskan Perjuangan Mereka!

Ziarah ke Makam Tokoh Agama dan Pendidikan, Gus Jazil: Rawat dan Teruskan Perjuangan Mereka!
Foto: Ist./MPR RI
Senin, 05 Oktober 2020 18:42 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, meminta rakyat Indonesia untuk merawat dan meneruskan perjuangan KH. Achmad Dahlan, Lafran Pane, dan Ki Hadjar Dewantara.

Ketiganya, adalah tokoh-tokoh bangsa di bidang keagamaan dan pendidikan. KH. Achmad Dahlan adalah Pendiri Muhammadiyah, Lafran Pane sebagai Pendiri HMI, dan Ki Hadjar Dewantara adalah pendiri Perguruan Taman Siswa.

"Perjuangan mereka sudah terbukti," kata Politisi PKB yang akrab disapa Gus Jazil itu, usai menziarahi makam ketiga tokoh tersebut di Yogyakarta, Minggu (4/10/2020) kemarin.

Melalui pernyataan tertulis kepada Wartawan Senayan, Senin (5/10/2020), Jazilul Fawaid mengatakan, dirinya sebagai orang NU mempunyai tradisi untuk melakukan ziarah kubur. Meski organisasi keagamaan lain tidak memiliki tradisi yang demikian, dirinya mengatakan memaklumi dan mengajak semua untuk saling menghormati.

Dikatakan, dirinya ziarah ke makam KH. Achmad Dahlan sebab beliau adalah seorang kiai.

"Beliau merupakan sedarah dan seiman bagi saya," tuturnya.

"Juga sebagai saudara sebangsa," tambahnya.

Dikatakan banyak organisasi keumatan namun disebut NU dan Muhammadiyah yang eksis dan besar.

Sedang Lafran Pane, berkat beliaulah HMI ada dan sekarang kadernya ada di mana-mana.

"Serta menduduki berbagai posisi dan jabatan penting," ujarnya.

"Itu berkat Pak Lafran," tambahnya.

Gus Jazil mengajak kepada semua untuk terus mengenang, mengingat, dan melanjutkan cita-cita perjuangan KH. Achmad Dahlan dan Lafran Pane.

Menurutnya KH. Achmad Dahlan dan Lafran Pane merupakan orang yang tulus dalam berjuang untuk bangsa dan negara.

Selepas melakukan ziarah di Karangkajen, Jazilul Fawaid selanjutnya melakukan ziarah ke makam Ki Hadjar Dewantara. Di makam ini, pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu melakukan tabur bunga. Dirinya juga mengatakan hal yang sama untuk terus melanjutkan dan merawat cita-cita pendiri Perguruan Taman Siswa itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Nasional, Politik
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/