Home  /  Berita  /  Politik

Gus Jazil Ajak Masyarakat Pilih Calon yang Punya Visi dan Misi 4 Pilar di Pilkada 2020

Gus Jazil Ajak Masyarakat Pilih Calon yang Punya Visi dan Misi 4 Pilar di Pilkada 2020
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid. (Istimewa)
Senin, 05 Oktober 2020 15:26 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
YOGYAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid, mengajak sluruh masyarakat di Indonesia untuk cerdas dalam memilih calon di Pilkada 2020 mendatang. Bahkan politisi PKB ini menegaskan, agar masyarakat memilih calon yang punya visi misi 4 Pilar MPR RI.

Demikian diungkapkan Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, saat memberikan sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Balai Desa Bangun Jiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu (4/10/2020) kemarin.

"Pilihlah yang punya visi misi 4 Pilar," ujarnya.

Pilkada kata Dia, merupakan proses demokrasi. Demokrasi dan Pilkada disebut sebagai salah satu cara untuk memilih pemimpin. Dirinya berharap agar masyarakat memilih pemimpin yang baik.

Pria asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu tidak mau masyarakat tergoda dengan iming-iming money politic atau pragmatisme saat Pilkada. Diharapkan para calon kepala daerah harus memiliki visi dan misi yang penuh dengan nilai-nilai 4 Pilar. "Dengan menerapkan 4 Pilar dalam kehidupan, masa depan akan menjadi lebih baik," tegasnya.

Calon yang seperti itu menurutnya yang perlu dipilih. Alumni PMII ini ingin calon kepala daerah yang terpilih kelak bisa lebih memperhatikan masa depan pesantren dan membangun desa.

Empat Pilar menurut Gus Jazil, merupakan hasil pikiran para pendiri bangsa. "Bila tak ada 4 Pilar maka tak ada Indonesia seperti yang kita rasakan saat ini," ujarnya.
Empat Pilar dan kemerdekaan Indonesia katanya lagi, adalah hasil perjuangan seluruh bangsa Indonesia. "Banyak peran tokoh ummat Islam, santri, dan kiai. Menumbuhkan rasa cinta tanah air merupakan ijtihad dari para ulama," tuturnya.

Para ulama mendorong agar ajaran agama bisa seiring dengan nilai-nilai kebangsaan.
 
Empat Pilar MPR menurutnya harus dijaga oleh seluruh bangsa Indonesia. Nilai-nilai ini merupakan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan nilai-nilai inilah maka bangsa ini bisa bersatu. "Bila nilai-nilai ini hidup di tengah masyarakat maka akan tercipta suasana yang harmonis," paparnya.

Hadir dalam Sosialisasi itu kepala desa dan jajaran, warga NU, Pemuda Ansor, Banser, dan KGB. Ia menguraikan PBNU dengan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD NRI Tahun 1945.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/