Home  /  Berita  /  Internasional

Azis Syamsuddin Sebut Semangat Persaudaraan Indonesia-India ada Pada Sosok Mahatma Gandhi

Jum'at, 02 Oktober 2020 12:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Hari ulang tahun (HUT) tokoh besar India, Mahatma Gandhi yang digelar setiap 2 Oktober biasanya diramaikan dengan sejumlah acara. Namun di tengah kondisi pandemi Covid-19, pemerintah India melakukan penyesuaian dengan menggelar acara sederhana Pameran Lukisan dalam rangka HUT ke 150 Mahatma Gandhi dan hari Anti-Kekerasan Dunia yang diperingati okeh PBB setiap 2 October, di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Jumat (2/10/2020).

Acara tersebut dibuka Wakil Ketua DPR RI, M. Azis Syamsuddin, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19 di gedung DPR-RI. Kerjasama Kedutaan India dan DPR RI ini menampilkan lukisan dari pra seniman yang berasal dari Institute Kesenian Jakarta (IKJ).

Azis Syamsuddin mengaku sangat mengapresiasi inisiatif Duta Besar India Yang Mulia Pradeep Kumar Rawat dalam melibatkan para seniman asli Indonesia dalam momenum tahun ini, hal ini di anggap sebagai langkah menghormati dan mengakui karya anak bangsa.

"Mahatma Gandhi adalah monument kemanusiaan yang menjulang tinggi, sedemikian sehingga nilai-nilai yang diajarkannya mampu melintasi batasan ruang, waktu, ras, budaya, agama, dan negara-bangsa. Maka tidak berlebihan bila saya katakan, bahwa Gandhi adalah anak semua bangsa. Dia bukan milik bangsa India saja. Melainkan milik segala bangsa dan seluruh umat manusia di dunia. Semangat ini juga bisa kita rasakan pada para seniman IKJ pada pameran ini," ujarnya.

Politisi asal Golkar ini juga menjelaskan India dan Indonesia memiliki kesamaan dalam nilai-nilai ini yang menjadi landasan politik luar negeri yang menjunjung tinggi inklusifitas secara bebas dan aktif. Azis Syamsuddin menekanan Indonesia dan India harus bisa menjadi sahabat semua bangsa, dalam mewujudkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Landasan nilai-nilai inilah yang menjadi acuan Indonesia selama menjabat sebagai Anggota DK PBB periode sekarang.

"Bukan satu kebetulan bila hari ini di Indonesia kita memperingati hari Anti-Kekerasan Dunia PBB yang juga betepatan dengan HUT Mahatma Gandhi Ke-150 tahun. Sebab pada dasarnya nilai-nilai yang disampiakan Gandhi memiliki tarikan napas yang sama dengan nilai-nilai budaya yang tertanam di seluruh gugusan pulau-pulau di Nusantara. Nilai-nilai inilah yang sekarang menjadi pondasi kebangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercermin dalam Pancasila," tandasnya.

Mantan Ketua Komisi III, pada kesemptan ini, mengajak India bersama dengan Indonesia dalam membenahi tatanan dunia. Dalam pidatonya menekanan munculnya tindakan unilateral dipentas politik internasional tentu sebuah ironi. Terlebih di tengah dunia yang sedang dilanda bencana pandemi Covid 19 sekarang. Sebab wajah ancaman yang kini kita hadapi sudah berbeda sama sekali. Dimana musuh besar sebuah negara sebenarnya bukanlah negara lain, melainkan sesuatu yang melampaui dirinya (beyond state); seperti masalah perubahan iklim, kerusakan lingkungan hidup, krisis energi, dan masalah pandemic Covid 19 yang kita hadapi sekarang.

"Semua masalah di atas mengancam kehidupan semua bangsa tanpa pandang bulu, dan solusinya tidak mungkin ditanggulangi sendiri-sendiri oleh tiap bangsa. Tanpa semangat gotong royong, solidaritas, dan kerjasama multilateral, semua tantangan global itu akan sulit kita atasi. Lagi pula, di hadapan bencana global yang sedang kita hadapi sekarang, senjata terbukti tidak berdaya. Ini jelas sebuah isyarat nyata, bahwa konflik ataupun perang sudah selayaknya dimasukan ke dalam museum sejarah peradaban manusia," urainya.

Sementara itu, Dubes India Pradeep Kumar Rawat, menekanan India dan Indonesia memiliki persamaan presepsi tentang Indo-Pasifik yang inklusif selaras dengan nilai-nilai filosofi dari Mahatma Gandhi.

"India-Indonesia perlu berperan aktif menjaga perdamaian dunia, khususnya dalam pengembangkan konsep Indo-Pasifik yang inklusif dan damai," ujar Dubes Pradeep Kumar Rawat.

Acara tersebut kata Pradeepjuga digelar secara virtual yang melibatkan seluruh pegawai Kedutaan Besar India di Jakarta. "Hari Ini kami mengadakan pameran lukisan dan kegiatan yang menyatukan kebudayaan India dan Indonesia untuk merayakan hari ulang tahun Gandhi," ujarnya kepada GoNews.co saat ditemui usai acara.

Tahun lalu kata Pradeep, HUT Gandhi dirayakan dengan bersepeda bersama yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Tahun ini kami tidak mengumpulkan orang banyak, karena suasana pandemi," tandasnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/