Penemuan Jasad Tinggal Kerangka di Sebuah Gudang Gegerkan Warga Bukittinggi

BUKITTINGGI - Warga Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan, Kota Bukittinggi digegerkan dengan ditemukannya sesosok jasad yang sudah membusuk dan tinggal tulang belulang di dalam sebuah gudang, Kamis 24 September 2020, sekitar pukul 16.30 WIB.

Melihat dari kondisinya, jasad tersebut sudah lama meninggal. Pasalnya, yang tersisa hanya kerangka saja. Di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) jasad tersebut ditemukan dalam posisi telentang di sebuah ruangan dalam gudang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat yang menemukan jasad tersebut langsung memberitahukan hal itu kepada polisi.

Anggota polisi dari Polsek Kota Bukittinggi yang datang ke lokasi dibantu oleh relawan dari PMI Bukittinggi langsung mencoba mencari identitas di kantong celana jasad itu. Tetapi tidak satupun identitas yang berhasil ditemukan. Setelah dimasukkan ke kantong mayat, jasad itu langsung dievakuasi menggunakan ambulan milik PMI Bukittinggi dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi untuk diautopsi guna memeriksa penyebab pasti kematiannya.

Dari keterangan saksi yang merupakan seorang pekerja di tempat itu, Adriansyah (37) mengaku memang pernah mencium bau busuk saat meletakkan cangkul di pintu gudang itu dua hari sebelumnya. Tepatnya pada Selasa 22 September 2020, saat dia meletakkan cangkul dekat pintu gudang itu. Tapi, saat itu dia tidak mempedulikannya, karena mengira bau busuk itu berasal dari bangkai binatang yang mati di dalam gudang tersebut.

Selanjutnya pada Kamis sore, dia kembali mencium bau busuk di dalam gudang yang kian menyengat hidung. Merasa curiga dengan hal itu, Adriansyah langsung memberitahu pada pemilik tanah yaitu Jonaidi. Mendapat info tersebut dan merasa penasaran, saksi dan Jonaidi melihat langsung ke dalam gudang.

Alangkah kagetnya mereka, setelah dilihat, ternyata bau busuk tersebut berasal dari sesosok jasad manusia yang ada di dalam sebuah ruangan di bagian belakang gudang itu.

Tidak mau bertindak lebih jauh, Jonaidi langsung memberitahu Mapolsek Bukittinggi. Kapolsek Bukittinggi AKP Dedy Adriansyah Putra, S.I.K, dan anggotanya langsung bergerak ke lokasi penemuan jasad tersebut dan melakukan identifikasi.

Dedy Adriansyah mengatakan, sosok jasad manusia tersebut sangat susah dikenali identitasnya, termasuk dengan jenis kelaminnya. Sebab sebagian besar tubuhnya tinggal kerangka dan beberapa tulangnya juga sudah berserakan. Tapi, pada bagian kepala terlihat tertutup seperti topi jaket berwarna coklat, ujarnya.

Untuk mengetahui penyebab kematian serta jenis kelaminnya kita menunggu hasil utopsi dari rumah sakit. Kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya silahkan dicek ke rumah sakit dengan melapor ke kepolisian terlebih dahulu, ujar Kapolsek.

"Kita juga sudah mendengar keterangan saksi, dan tokoh masyarakat di sekitar lokasi ini. Namun hingga saat ini, masyarakat setempat belum ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarga mereka kepada kami," tutup Kapolsek.(**)