Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
4 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Diburu Polisi Hingga ke Sijunjung, Pelaku Jambret yang Tewaskan Istri Purnawirawan TNI Kabur Lewat Loteng, Akhirnya Ditembak

Diburu Polisi Hingga ke Sijunjung, Pelaku Jambret yang Tewaskan Istri Purnawirawan TNI Kabur Lewat Loteng, Akhirnya Ditembak
Pelaku jambret yang ditembak menjalani penanganan medis di RS Bhayangkara Polda Riau. (foto rizki ganda sitinjak)
Senin, 21 September 2020 20:13 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Tim Opsnal Satreskrim Polresta Pekanbaru, akhirnya berhasil meringkus pelaku jambret yang menewaskan istri Purnawirawan TNI di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Pelaku yang sudah beberapa hari diburu itu terpaksa ditembak karena mencoba melarikan diri saat ditangkap.

Pelaku jambret yang menewaskan istri Purnawirawan TNI itu berinisial MP (21). Ia ditangkap pada hari Jumat (18/9/2020) malam, di rumah neneknya yang berada di Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat.

Saat beraksi, MP berperan sebagai pemetik (yang menarik kalung korban-red), lalu mengakibatkan korban terjatuh, dan meninggal dunia.

''Setelah mengetahui temannya ditangkap, dia melarikan diri ke wilayah Sijunjung, di kediaman neneknya, lalu sempat juga melarikan diri ke daerah Padang, namun kembali lagi setelah seminggu," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya melalui Kasatreskrimnya, Kompol Awaludin Syam, Senin (21/9/2020).

Awaludin menjelaskan, pihaknya terpaksa menembak MP, karena saat dilakukan penangkapan di kediaman neneknya, MP sempat berupaya untuk melarikan diri melalui atap rumah neneknya.

''Dia ini mencoba melarikan diri lewat loteng rumah neneknya, saat petugas melakukan penangkapan, karena itu kita berikan tindakan tegas terukur terhadap yang bersangkutan," lanjutnya.

Dengan ditangkapnya MP, untuk kasus pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan nyawa seseorang melayang, di Jalan Patimura, pada tanggal 29 Agustus 2020 lalu, aparat kepolisian dari Polresta Pekanbaru telah merampungkan pengejaran, dan akan segera melimpahkan berkas perkara dan barang bukti ke Kejaksaan, agar keduanya segera diadili.

Diberitakan sebelumnya, rekan MP yang berinisial MA (17) seorang pelajar, sudah terlebih dulu ditangkap pada tanggal 8 September 2020 di Hotel City Smart yang berada di Jalan Gatot Subroto, Pekanbaru.

MA dan MP melakukan aksi jambretnya pada tanggal 29 Agustus 2020 lalu, di Jalan Pattimura, Kecamatan Sail, sekitar pukul 17.20. Saat itu korban yang bernama Sumiyati, tengah melintas di Jalan Pattimura.

Tiba-tiba datang orang tak dikenal menggunakan sepeda motor, menarik kalung korban hingga korban terjatuh dari motornya. Naas, saat terjatuh kepala korban terhempas ke aspal lalu korban meninggal dunia akibat luka di kepala. ***

Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/