Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
24 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
2
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
24 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Syarief Hasan Minta Santri Tingkatkan Pemahaman Empat Pilar

Syarief Hasan Minta Santri Tingkatkan Pemahaman Empat Pilar
Minggu, 20 September 2020 12:47 WIB

BOGOR - Wakil Ketua MPR RI, Sjarifuddin Hasan, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap para santri yang ternyata tak asing lagi dengan Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.  Pengetahuan para santri tersebut, juga jauh lebih dalam bukan hanya sekedar hafalan saja.

"Saya rasa itu harus dipertahankan dan ditingkatkan.  Indonesia masa depan butuh generasi penerus seperti para santri yang selain bagus pengetahuan agamanya, juga baik pengetahuan tentang negaranya," kata Sjarifuddin dalam acara Sosialisasi Empat Pilar kerjasama MPR dengan Pondok Pesantren Riyadhul Anam Al-Arfah, Sindang Barang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu Malam (19/9/2020).

Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Ponpes KH. Abdul Rachman, Pimpinan Yayasan Tunas Bakti Imam Wahyudi, para pengajar, serta santri dan santriwati, juga masyarakat sekitar.

Di hadapan para santri, Pimpinan MPR dari Partai Demokrat yang biasa disapa Syarief Hasan ini kemudian menjabarkan tentang Empat Pilar. Pertama adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

"Pancasila juga perwujudan karakter bangsa Indonesia. Adik-adik santri bisa lihat dari keseluruhan sila, itu sudah tidak asing lagi buat kita terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa, yang menegaskan bahwa rakyat Indonesia adalah manusia yang patuh pada ajaran-ajaran Tuhan," ujarnya.

Kedua, lanjut Syarief Hasan, ada UUD NRI Tahun 1945 merupakan sumber hukum tertinggi dalam hierarki tata urutan peraturan perundang-undangan nasional.

"Di dalam UUD inilah tertulis bahwa hak dan kewajiban seluruh rakyat Indonesia sama. Tidak ada yang dibeda-bedakan," tambahnya.

Lalu, kata Syarief, ada NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. NKRI adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Di negara inilah seluruh rakyat Indonesia bersatu untuk bersama-sama menuju kemajuan dan kesejahteraan bersama. Sedangkan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan bangsa yang menegaskan bahwa rakyat Indonesia tidak mempersoalkan perbedaan satu sama lain. Keberagaman yang ada baik itu agama, suku, agama, ras, adat, kepercayaan adalah kekayaan bangsa yang harus disyukuri.

Di sesi akhir, Syarief Hasan berpesan agar para santri sebagai generasi muda Indonesia tetap teguh berpegang pada agama Islam, patuh pada orang tua dan guru, dan terus meningkatkan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa.

"Saya berterima kasih kepada Kyai, Ustadz, pengasuh ponpes yang tak bosan memberikan pengetahuan tentang negara kepada anak didiknya. Saya berharap juga kepada negara untuk memberi perhatian lebih kepada santri-santri kita ini," ujarnya.***


Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Rilis
Kategori:Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/