Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
22 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
11 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Padang

Polda Sumbar Turunkan Ribuan Personel Amankan Pilkada Serentak

Polda Sumbar Turunkan Ribuan Personel Amankan Pilkada Serentak
Karo Ops Polda Sumbar Kombes Pol Henry Sulistia Arianta (ANTARA/ Mario Sofia Nasution)
Sabtu, 05 September 2020 17:32 WIB
PADANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menurunkan 5.827 personel kepolisian yang terdiri dari personel Polda Sumbar dan Polres di daerah itu untuk mengamankan tahapan pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

Kepala Biro Operasi Polda Sumatera Barat Kombes Pol Heny Sulistia Arianta di Padang, Sabtu menyatakan, pihaknya melakukan pemetaan tingkat kerawanan pilkada di daerah tersebut guna mengambil langkah antisipasi.

Ia mengatakan dalam melakukan pengamanan pihaknya telah menjalin koordinasi dengan KPU, Bawaslu, partai politik, dan lainnya

"Kami sudah mulai operasi Mantap Praja Singgalang 2020 untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak," kata dia.

Dalam skema yang dibuat operasi ini akan berjalan selama 139 hari yang ditargetkan selesai di awal Januari 2021

Ia menjelaskan sejumlah tahapan rawan konflik mulai dari saat pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, penerimaan logistik, kampanye, pemungutan suara dan penetapan

"Kami sudah melakukan pemetaan sedemikian rupa dan mempersiapkan langkah strategis agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan baik," kata dia.

Dalam pengamanan ini Polda Sumbar mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemprov Sumbar sebesar Rp36,07 miliar.

Jumlah ini lebih rendah daripada pengusulan anggaran yang dibutuhkan Polda Sumbar sebesar Rp56,8 miliar

Menurut dia jumlah tersebut tentu masih kurang karena diajukan sebelum adanya pandemi dan dengan adanya pandemi ini membuat kebutuhan meningkat untuk memenuhi protokol kesehatan.

"Mulai adanya alat pelindung diri yang harus dikenakan petugas dalam melakukan pengamanan," kata dia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Politik, Sumatera Barat, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/