Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
18 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
8 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
7 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Ke Riau, LaNyalla Desak UNESCO Segera jadikan Pantun sebagai Warisan Budaya Dunia

Ke Riau, LaNyalla Desak UNESCO Segera jadikan Pantun sebagai Warisan Budaya Dunia
Senin, 31 Agustus 2020 16:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Ketua DPD RI Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti mendesak Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) segera merealisasikan Pantun sebagai warisan budaya dunia.

Hal tersebut diungkapkan Senator asal Jawa Timur itu dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Riau. "Kita berharap, UNESCO segera menjadikan pantun sebagai warisan budaya dunia. DPD RI siap mendukung," ujar LaNyalla, Senin (31/08/2020).

Sebagai bukti dukungannya terhadap UNESCO, LaNyalla juga sempat mempersembahkan pantun di hadapan Gubernur Riau, Syamsuar. Berikut pantun mantan Ketua Umum PSSI itu.

Riau Negeri Bertuah
Bumi Lancang Kuning Kaya dan Indah
Anak Negeri Mari Berkarya
Semoga Riau Maju dan Jaya

"Sekali lagi, saya berpantun untuk menunjukan dukungan DPD RI kepada Riau yang mengusulkan ke UNESCO agar pantun Melayu ditetapkan sebagai warisan budaya dunia," tandasnya.

Selain itu menurut LaNyalla, pihaknya juga mendukung agar budaya Melayu tetap dilindungi dan dilestarikan agar dikenal oleh dunia.

Sebelumnya, LaNyalla juga memperkenalkan tagline Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, 'Dari Daerah Untuk Indonesia'. Hal itu disampaikan dalam acara ramah tamah dengan Gubernur dan Forkompinda Riau di Gedung Daerah Riau di Pekanbaru, Minggu (30/8/2020) malam.

Di hadapan Gubernur Syamsuar dan Wakilnya Edi Nasution, LaNyalla mengatakan agar para Senator di DPD RI semakin menjiwai tugas dan fungsinya sebagai wakil daerah, maka DPD RI secara resmi akan melaunching tagline itu pada peringatan kelahiran DPD RI ke-16 pada 1 Oktober mendatang.

"Jadi akan menjadi mindset kami semua, bahwa kami para Senator wajib memperjuangkan kepentingan daerah dengan tujuan akhir, Daerah Maju, Indonesia Maju dan Daerah Makmur, Indonesia Makmur," tandasnya.

Senator asal Jawa Timur itu juga meminta Gubernur Syamsuar untuk berkomunikasi secara intensif dengan empat Senator asal Riau yang juga hadir dalam pertemuan itu. Masing-masing Instiawati Ayus, Edwin Pratama Putra, Dr Misharti dan Muhammad Gazali Lc. "Mereka ini harus menjadi ujung tombak untuk Riau. Karena itu saya minta pak Gubernur untuk aktif berkoordinasi dengan mereka. Insya Allah persoalan-persoalan yang dihadapi Riau dapat kita urai satu per satu," ungkapnya.

Sebab, tambahnya, sudah menjadi tekad DPD RI di periode ini, untuk berusaha secara cepat dan tanggap membawa persoalan di daerah ke pusat, untuk mendapat perhatian dan penyelesaian dari eksekutif. “Terutama hari ini, dimana Riau dan semua provinsi di Indonesia merasakan pelambatan ekonomi dan penurunan pertumbuhan ekonomi akibat dampak langsung dan tidak langsung dari pandemi Covid-19," ujarnya.

Namun di tengah badai Covid-19, mantan ketua umum Kadin Jawa Timur itu memuji roadmap yang ditempuh Pemprov Riau dengan menyiapkan lahan puluhan ribu hektare untuk program ketahanan pangan dan cadangan strategis pangan, yang didukung Kementan dan Kemenhan. Selain juga inventarisasi lahan-lahan eks perusahaan (HPH dan HGU) untuk pengembangan tanaman padi dan jagung.

"Dan saya juga berterima kasih, teman-teman pengusaha di Kadin Provinsi Riau yang telah merintis, mengembangkan dan memperkuat industri hilir komoditas kelapa di Tembilahan, dengan output minyak kelapa dan turunannya. Ini juga sudah benar. Karena terus terang sektor yang masih bisa tumbuh saat ini adalah pertanian, kehutanan dan perikanan," urainya.

LaNyalla juga menyinggung hasil riset LIPI tentang dunia usaha di 34 provinsi, yang menyebutkan 57,1 persen usahanya tetap berjalan, namun mengalami penurunan pendapatan. Sementara 39,4 persen berhenti total. "Artinya harus ada Langkah extraordinary dari pemerintah daerah dengan berpikir out of the box. Dan kalangan dunia usaha juga harus mengubah model bisnisnya," urainya.

Sebelum menghadiri acara ramah tamah dengan Gubernur dan Forkompinda, sebelumnya LaNyalla dan rombongan meninjau Lembaga Pendidikan Yayasan Masmur di Pekanbaru. Yayasan yang dirintis oleh orang tua kandung Senator asal Riau Dr Misharti, almarhumah Hj. Maimanah Umar tersebut, memang dikenal fokus bergerak di bidang pendidikan dan aktivitas sosial lainnya. Selain kegiatan keolahragaan, baik beladiri maupun cabang olahraga lainnya.

Selain didampingi empat Senator asal Riau, tampak pula sejumlah Senator dari provinsi lain. Di antaranya Fachrul Razi (Senator asal Aceh), Bustami Zainudin (Senator asal Lampung), Alirman Sori (Senator asal Sumatera Barat), Dharma Setiawan (Senator asal Kepulauan Riau), Alexander Fransiscus dan Zuhri M Syazali (keduanya Senator asal Bangka Belitung). Hadir pula sejunmlah tamu dalam ramah tamah tersebut, seperti pengurus Kadin Riau, Pemuda Pancasila Riau dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Riau.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/