Home  /  Berita  /  Umum

Berpartisipasi Putus Penyebaran Covid-19, Driver Taksol di Pekanbaru Dapat Penghargaan pada HUT RI

Berpartisipasi Putus Penyebaran Covid-19, Driver Taksol di Pekanbaru Dapat Penghargaan pada HUT RI
Tim Gojek Pekanbaru mengunjungi kediaman Khozim Mahfud, mitra taksi online, sekaligus menyerahkan santunan, sebagai apresiasi atas capaiannya menjadi salah satu dari 3 Mitra Driver Pejuang Covid-19 dari wilayah Sumbagut. (ist)
Jum'at, 21 Agustus 2020 17:46 WIB

PEKANBARU - Bencana pandemi Covid-19 yang telah berlangsung sejak Maret 2020 lalu membawa berbagai dampak bagi masyarakat secara luas termasuk dalam bidang perekonomian.

Aktifitas masyarakat yang menurun jauh juga berdampak pada jumlah orderan pengantaran penumpang yang diperoleh Khozim Mahfud, seorang mitra taksi online. Namun, kondisi tersebut tidak memadamkan jiwa sosialnya untuk dapat membantu sesama.

Di masa pandemi, ia berinisiatif untuk melakukan gerakan penyemprotan desinfektan secara gratis ke perumahan dan masjid di Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, dengan tujuan memutuskan rantai penularan virus corona.

''Efek pandemi tentu terasa bagi masyarakat termasuk bagi saya sebagai mitra taksi online. Berkurangnya aktifitas masyarakat, khususnya karena bekerja dan sekolah dari rumah, berdampak pada jumlah order yang saya terima. Tapi saat itu, saya merasa terdorong untuk melakukan sesuatu, karena situasi pandemi ini dirasakan oleh semua orang,'' jelas Khozim yang akrab dipanggil Cak Khozim ini.

''Kita tidak bisa menunggu orang lain yang memulai, kita harus turun dan berbuat. Karena hidup lebih indah bila kita bisa bermanfaat bagi orang lain,'' sambungnya.

Khozim memang sudah aktif melakukan berbagai kegiatan sosial sejak sebelum pandemi terjadi. Pada saat bencana kabut asap tebal melanda Kota Pekanbaru tahun lalu, ia bersama dengan rekan-rekan mitra Gojek yang bergabung dalam satu komunitas di Tenayan Raya membagikan sekitar 1.500 masker secara gratis kepada warga Pekanbaru.

Masker tersebut berasal dari sumbangan pribadi para anggota komunitas tersebut dan pihak Gojek. Mereka prihatin karena banyak warga yang menderita ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) akibat paparan asap dan kesulitan bernafas karena udara yang tercemar.

''Waktu itu dampak asap terasa sekali khususnya bagi kami yang setiap hari berada di jalanan untuk mengantarkan penumpang. Sekalipun jendela mobil tertutup rapat, kami harus tetap menggunakan masker karena asap tembus dan masuk ke dalam mobil,'' kenangnya.

''Inisiatif tersebut kami lakukan sebagai bentuk kepedulian komunitas atas kesehatan warga Pekanbaru yang terpapar bahaya kabut asap.''

Dalam melakukan proses desinfektasi, mitra GoCar asal Pekanbaru ini dan rekan-rekannya tetap menjalankan protokol Covid-19 yaitu menjaga jarak, menjaga kebersihan tangan dan memakai masker.

Hal ini sejalan dengan imbauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Riau yang disampaikan oleh Juru Bicara dr Indra Yovi, yang mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan.

Inisiatif yang dilakukan oleh Khozim dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa masyarakat dapat mendukung penanganan Covid-19 sambil tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk menjaga kesehatan diri.

Seluruh kegiatan penyemprotan desinfektan di Pekanbaru dilakukan secara sukarela dan gratis, di mana bahan-bahan desinfektan dan peralatannya merupakan hasil sumbangan dan inisiatif warga.

Menurut Khozim, semua itu dilakukannya karena berbagi dengan sesama itu membuat hidup lebih indah. Selain itu, ia berharap inisiatif tersebut dapat menjadi contoh agar masyarakat ikut terdorong melakukan hal yang sama.

Inisiatif baik ini diapresiasi oleh Gojek, di mana ia bergabung sebagai mitra sejak 2017 lalu. Pada tanggal 18 Agustus 2020, Khozim diberikan penghargaan di kantor Gojek Pekanbaru, yang dilaksanakan dalam momen HUT ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia.

Dalam rangka memenuhi arahan pemerintah untuk tidak berkumpul dalam jumlah besar, maka pemberian penghargaan hanya dihadiri peserta terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

''Keberadaan mitra-mitra seperti Cak Khozim menjadi inspirasi bagi Gojek untuk terus mendukung aktivitas positif seluruh mitra dalam ekosistem kami. Kami menjadikan dedikasi mitra kami tersebut sebagai inspirasi untuk terus maju dan merayakan kemerdekaan dengan karya. Dengan semangat yang sama, di momentum kemerdekaan ini Gojek mempersembahkan aplikasi driver baru yakni GoPartner yang sudah terintegrasi di 4 negara Asia Tenggara yang dapat menunjang aktivitas pekerjaan mitra driver dengan lebih baik lagi,'' papar Head of Regional Corporate Affairs Sumbagut Dian Lumban Toruan.

Khozim menyampaikan apresiasinya saat diberitahukan dirinya terpilih sebagai driver inspiratif Gojek.

''Inisiatif yang saya lakukan merupakan bentuk tanggung jawab mempersembahkan hal positif sebagai anak bangsa dalam membantu sesama di kala pandemi. Penghargaan yang Gojek berikan sangat berarti, apalagi ini diberikan di momen yang sangat membanggakan, peringatan HUT RI dan di saat peluncuran aplikasi driver Gojek yaitu 'GoPartner' di Indonesia, Thailand, Vietnam dan Singapura. Sebagai bagian dari keluarga besar Gojek, saya ikut bangga karya anak bangsa semakin mendunia,'' sebutnya.

Sebelum mengakhiri pembicaraan, Khozim menyampaikan harapannya.

''Saya berharap di tengah pandemi ini, sebagai masyarakat kita dapat mengurangi dan membatasi aktifitas berkumpul beramai-ramai. Ini sebagai langkah pencegahan menyebarnya virus Covid-19 di mana kita harus mengikuti imbauan dari pemerintah. Kesehatan lingkungan dan warga menjadi tanggung jawab kita bersama,'' tutupnya.***

Editor:hasan b
Sumber:rilis
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/