Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
7 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
6 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
3
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
7 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
4
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
6 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
5
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
6 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
6
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
6 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Sosok Wasekjen PAN Irvan Herman, Pembela Mumtaz Rais saat Ribut di Pesawat dengan Wakil Ketua KPK

Sosok Wasekjen PAN Irvan Herman, Pembela Mumtaz Rais saat Ribut di Pesawat dengan Wakil Ketua KPK
dr Irvan Herman beserta Isteri. (Dok. Pribadi)
Sabtu, 15 Agustus 2020 21:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Ada sosok pembela Ketua DPP PAN Mumtaz Rais saat terlibat cekcok dengan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango beberapa waktu lalu yang tidak diketahui publik.

Sosok tersebut adalah dr Irvan Herman, politisi muda berusia 30 tahun asal Kota Pekanbaru, Riau, yang kini juga menjabat sebagai Wakil Sekjen DPP PAN.

Saat kejadian keributan Mumtaz vs Nawawi di pesawat GA 643 GTO-UPG-CGK (Gorontalo-Makassar-Jakarta) itu, Irvan Herman kebetulan ikut bersama Mumtaz dalam pesawat tersebut.

Irvan membela Mumtaz Rais, yang disebut menggunakan handphone di dalam pesawat. Menurut Irvan, keributan antara Mumtaz dan Nawawi sebenarnya sudah diselesaikan di atas pesawat.

"Penggunaan HP yang dilakukan oleh saudaraku Mumtaz Rais itu pada saat pesawat berhenti di Bandara Ujung Pandang, Makassar, untuk transit. Pesawat dalam keadaan kosong kecuali penumpang transit, bukan saat boarding," kata Irvan, Sabtu (15/8/2020).

"Pada saat saudaraku Mumtaz Rais menggunakan HP dan diminta dimatikan oleh kru pesawat (pramugari) memang terjadi perdebatan, termasuk perdebatan dengan Bapak Nawawi Pomolango. Namun masalah ini sudah bisa diselesaikan secara baik pada saat itu juga oleh pimpinan rombongan Bapak Pangeran Khairul Saleh, yang duduknya di pesawat dekat dengan Mumtaz Rais dan Pak Nawawi Pomolango," sambung dia.

Irvan mengatakan, Pangeran Khairul Saleh sendiri selaku pemimpin rombongan sudah meminta maaf kepada crew Garuda serta kepada Nawawi Pamolango.

Permintaan maaf itu pun sudah ditanggapi pihak Garuda yang menyampaikan persoalan pun selesai. "Kami pun menganggap sudah dimaafkan dan persoalan ini selesai," kata Irvan.

Usai insiden tersebut, lanjut Irvan, antara Pangeran dan Nawawi juga sudah bersikap biasa, serta berbincang santai terkait pekerjaan. Begitupula ketika turun dari pesawat, semua pihak sudah damai dengan suasana yang cair. "Makanya kami justru heran kalau ada pelaporan terkait insiden tersebut," ujar Irvan.

Irvan menyayangkan perbedaan sikap antara crew di pesawat dengan Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra yang keberadaannya di darat. Irvan juga mempertanyakan sikap Dirut Garuda yang berkomentar di media massa. "Dirut Garuda seharusnya ikut menjaga kenyamanan penumpang bukan malah ikut memperkeruh suasana," tukasnya.

Lalu Siapakah Irvan Herman Sebenarnya?

Tokoh muda yang memiliki nama lengkap dr Irvan Herman MMRS merupakan wasekjen DPP PAN yang juga putra Mantan Walikota Pekanbaru dua periode Herman Abdullah.

Irvan juga dikenal sebagai dokter sekaligus pengusaha muda yang memiliki isteri cantik dan kebetulan berprofesi sebagai dokter bernama Buti Azfiani Azhali SpA M.Kes. Buti Azfiani merupakan putri dari anak dokter terkenal di Kota Bandung, yakni Prof dr Azhali SpAK.

Selain terjun dunia politik, Irvan sebelumnya juga dikenal sebagai pengusaha bidang Migas di Riau. Ia memiliki beberapa SPBU dan Perusahaan Agen Gas Elpiji se Kota Pekanbaru.

Irvan saat ini juga masih aktif sebagai Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Pusat. Selain itu, Irvan juga memiliki usaha bidang kesehatan Skin Care Auradermatology di Kota Bandung dan Bintaro.

Karier politiknya diawali dengan memberanikan dirinya maju menjadi calon Walikota Pekanbaru pada tahun 2017 silam. Namun keberuntungan belum berpihak dan Ia pun mencoba keberuntungan dengan maju menjadi Caleg DPR RI dari PAN tahun 2019 lalu. 

Meski pernah gagal, Irvan saat ini oleh warga Kota Pekanbaru digadang-gadang bakal menjadi calon kuat untuk menggantikan Firdaus sebagai Walikota Pekanbaru di periode mendatang.***

Kategori:Peristiwa, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/