Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Umum

Rasulullah Mengingatkan, Ini 3 Musuh Utama Umat Islam

Rasulullah Mengingatkan, Ini 3 Musuh Utama Umat Islam
Ilustrasi pemukiman masyarakat miskin. (kompas.com)
Jum'at, 14 Agustus 2020 07:15 WIB

JAKARTA - Rasulullah SAW mengingatkan, ada tiga musuh utama umat Islam, yakni kebodohan, kemiskinan dan penyakit.


Dikutip dari Republika.co.id, manusia diberi predikat khalifah Allah di bumi ini membawa arti bahwa manusia diberi kewenangan untuk mengelola bumi dan segala isinya. Mengelola dunia hanya akan dapat dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan dan ilmu pengetahuan.

Karenanya sangat jelas, wahyu pertama yang turun adalah surat Al-Alaq ayat 1-5, yaitu perintah untuk membaca. Sejarah juga mencatat, ketika Perang Badar, banyak dari kaum Quraisy yang kalah dalam peperangan akhirnya menjadi tawanan. Rasulullah SAW akan membebaskan tawanan itu, jika mereka mau mengajarkan membaca dan menulis kepada sepuluh umat Islam.

Catatan sejarah itu menunjukkan begitu besarnya perhatian Islam terhadap upaya memerangi kebodohan dan keterbelakangan. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam tidak menjadi kaum yang marginal, tidak tergilas derasnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemiskinan juga merupakan musuh yang harus dihapuskan.

Islam memandang kemiskinan sebagai musuh karena akibat kemiskinan itu sangat fatal, yaitu menyangkut akidah. Rasulullah SAW bersabda: ''Kemiskinan akan membawa seseorang kepada kekufuran''.

Bahkan, Khalifah Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan pada masanya, bila di hadapan kita ada ular dan kemiskinan, maka yang harus dipunahkan terlebih dahulu adalah kemiskinan. Islam punya konsep aktual dan akurat dalam mengatasi kemiskinan, yakni zakat, infak, dan sedekah.

Bila dikelola secara profesional dan proporsional serta amanah, maka kita optimistis bahwa kemiskinan yang melanda sebagian umat Islam akan bisa teratasi.   Sewaktu Umar bin Abdul Aziz menjabat sebagai Khalifah Dinasti Umayyah, kepemimpinannya mampu menyejahterakan rakyatnya lewat zakat. Walaupun masa pemerintahannya sangat singkat, kurang lebih tiga tahun, tapi mampu mengangkat harkat kehidupan rakyatnya, sehingga tidak ditemukan orang yang hidup dalam kemiskinan pada masa pemerintahannya.

Musuh berikutnya adalah penyakit. Karena, bila seseorang berpenyakit, maka ia tidak akan bisa berkreasi dan berkarya. Kewajiban untuk berdakwah pun akan terasa lebih berat. Itulah sebabnya Islam mengajarkan agar umatnya menjaga diri agar tetap sehat.

Sehat jasmani bisa didapat lewat olahraga, karena Nabi Muhammad SAW sendiri adalah orang yang suka berolahraga. Rasulullah SAW bersabda: ''Bahwa orang Mukmin yang sehat lebih baik dan dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah (tidak sehat).''***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/