Demo terkait Covid-19 di Jerman Memakan Korban
Mengutip CNNIndonesia, Senin (3/8/2020), demonstran yang tak mengindahkan protokol kesehatan itu serentak berteriak "Kami adalah gelombang kedua", merujuk pada kekhawatiran para pakar atas kenaikan kasus baru Covid-19, sembari menuntut "perlawanan" dan menjuluki pandemi sebagai "teori konspirasi terbesar".
Tiga petugas kemanan setempat bahkan dirawat di rumah sakit, lantaran mendapat perlawanan saat berusaha membubarkan massa.
Terpisah, demo juga terjadi di distrik Neukoelln. Pendemo menyuarakan anti-fasisme.
Beberapa petugas terluka saat membubarkan kerumunan, termasuk tiga yang dirawat di rumah sakit setelah terkena pecahan kaca di wajah.
Pemerintah Jerman tengah menghadapi demo berkelanjutan dari rakyatnya. Pada Minggu (2/8/2020), demo di sebelah barat Gerbang Brandenburg, Berlin, kembali digelar. Ratusan pengunjuk rasa kali ini mayoritasnya mengenakan masker dan memperhatikan pedoman jaga jarak sosial.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Kesehatan, Internasional, Peristiwa |