Charis berpendapat jika di masa pandemi seperti saat ini, memang diperlukan protokol kesehatan untuk menjaga pemain dan pelatih dari virus corona. Apalagi dalam waktu dekat Arema FC akan kembali menggelar sesi latihan yang direncanakan digelar 3 Agustus mendatang.
Untuk itu adanya rapid test diperlukan mengecek kondisi tubuh dan juga riwayat perjalanan pemain. Agar ketika tim berjuluk Singo Edan itu kembali menggelar sesi latihan tidak ada anggota tim yang terinfeksi virus Covid-19.
“Sesuai apa yang diinginkan pemerintah juga dan semua tim harus melakukan rapid test. Bagian dari persipan kita ke depan juga. Ya Alhamdulillah lancar semua non reaktif,” ujar Charis.
Sementara untuk kendala pemain asing yang baru bergabung jelang latihan, Charis menyikapinya dengan tenang. Dia berharap saat sesi latihan digelar skuat Arema FC sudah dalam kondisi full team.
“Tidak ada masalah, kami masih menunggu. Harapannya semua bisa segera bergabung dan bisa full team. Kalau memang aturannya pemerintah ada larangan pemain asing belum bisa masuk ke Indonesia, saya pikir tidak ada masalah,” pungkasnya. ***
