Dukung Pembinaan Olahraga, Pemko Bukittinggi Siapkan Rumah Baru untuk KONI Bukittinggi

BUKITTINGGI - Setelah mengantongi Surat Keputusan (SK) Kepengurusan pada 29 April 2020 lalu, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bukittinggi dengan masa bakti kepengurusan 2020 - 2024 secara resmi dilantik oleh Ketua KONI Provinsi Sumbar, Syaiful di Aula Gedung Istana Bung Hatta, Sabtu 18 Juli 2020.

Prosesi pelantikan itu ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias kepada Ketua terpilih KONI Bukittinggi, Dhipa Arkendi.

Dalam sambutannya, Ketua KONI Kota Bukittinggi, Dhipa Arkendi menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kota Bukittinggi atas perhatian yang begitu besar baik dengan dorongan moril maupun materil sehingga terlaksananya kegiatan pengukuhan pengurus KONI Bukittinggi periode 2020 - 2024.

Selain itu, Dhipa Arkendi juga mengucapkan terima kasih kepada KONI Provinsi Sumbar dan beberapa pengurus daerah tingkat dua lainnya, yang telah berkesempatan hadir dalam pelantikan ini.

“Disebutkan juga oleh Dhipa Arkendi dengan andil olah raga kita mencoba membangun karakter masyarakat, karena dunia olahraga itu identik dengan kedisiplinan dan sportifitas.

Pengurus KONI Bukittinggi 2020-2024 siap untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan pemerintah Kota Bukittinggi. KONI Bukittinggi maju dan berprestasi,” ujar Dhipa Arkendi.

Sementara itu Ketua Umum KONI Provinsi Sumbar, Syaiful, mengapresiasi semangat para pengurus KONI periode 2020-2024 ini. KONI Bukittinggi harus dapat membangun olahraga prestasi yang transparan, akuntabel dan profesional, ucapnya.

Kami berharap prestasi olahraga Bukittinggi dapat terus meningkat. Terpilih untuk kedua kalinya, Ketua terpilih tentu dapat memberikan yang lebih baik bagi perkembangan prestasi olah raga di Kota Bukittinggi. KONI pun harus dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengembangkan olah raga. Mari sama-sama kita besarkan olahraga prestasi dan melahirkan bibit - bibit atlet yang dapat mengharumkan nama Bukittinggi, Sumbar dan Indonesia,” ujar Syaiful.

Dalam kesempatan itu, Ketua KONI Sumbar juga menyampaikan, untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang biasanya digelar rutin setiap dua tahun, akan diundur hingga 2022 mendatang. Hal ini terkait dengan penganggaran dari pemerintah yang memang dialihkan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dalam momentum itu menguraikan, beban dan tanggung jawab pengurus KONI Bukittinggi cukup berat dalam mengembangkan olahraga di kota ini. Dalam aturannya, KONI membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk pengelolaan dan pembinaan prestasi olahraga, terangnya.

Kami ingin bagaimana pembinaan itu berjalan maksimal. Jangan sampai ada atlet rental lagi. Tujuan pemerintah untuk mengembangkan dan membina atlet yang sportif. Jangan sampai hanya untuk kejar prestasi, banyak hal yang dilanggar, sehingga pembinaan nya baik dari tingkat Pengcab, Cabor dan Atlet menjadi sia-sia. Tujuan utama kita tentu bagaimana memasyarakatkan olahraga wisata di Bukittinggi ini,” tambah Ramlan.

"Pemko Bukittinggi siap mendukung untuk pelaksanaan Porprov. Namun jangan jadikan Porprov sebagai ajang prestise. “Hal ini jadi tanggung jawab kita bersama. Untuk itu, mari bersinergi membangun prestasi olahraga yang profesional, sportif dan bertanggung jawab,” ucap Ramlan.

Ramlan Nurmatias juga meminta kepada KONI Sumbar untuk lebih perhatikan atlet dari daerah yang diutus mewakili Sumbar. Pemko pun juga tengah menyiapkan peningkatan berbagai fasilitas untuk KONI. Kita sudah siapkan lahan untuk pembangunan kantor ataupun rumah baru yang respresentatif untuk KONI Bukittinggi, karena lokasi kantor yang sebelumnya selain adalah bangunan lama yang memerlukan banyak renovasi, Pemko Bukittinggi juga telah berencana untuk menjaadikan lokasi itu menjadi ruang terbuka hijau, pungkasnya. (**)