Home  /  Berita  /  Politik

Panen Melon Organik, Gus Jazil Apresiasi IPB Hadirkan Layanan Online Belanja Sayur dari Rumah

Panen Melon Organik, Gus Jazil Apresiasi IPB Hadirkan Layanan Online Belanja Sayur dari Rumah
Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid saat memanen buah melon di IPB. (GoNews.co)
Jum'at, 17 Juli 2020 20:39 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BOGOR - Wakil Ketua MPR RI, Jazilul Fawaid mengapresiasi langkah Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sudah meluncurkan aplikasi belanja bagi masyarakat saat Pandemi Covid-19.

Di saat aktivitas keluar rumah menjadi terbatas, termasuk kebutuhan akan bahan makanan makin sulit dilakukan IPB melalui Agribusiness and Technology Park (ATP) menghadirkan aplikasi khusus bagi masyarakat yang akan memesan sayur mayur, buah dan ikan bisa dengan mudah hanya cukup pesan lewat ponsel dan barang siap diantar ke rumah.

Demikian diungkapkan Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid usai menghadiri undangan Rektor IPB Dr rer.nat Jaenal Effendi, untuk memamen buah melon organik, Jumat (17/7/2020).

"Ini luar biasa, ATP IPB University memasarkan produk sayuran dan buah-buahan, baik produk dari kebun sendiri maupun dari petani mitra binaan melalui aplikasi yang sangat mudah diakses masyarakat. Saat wabah Corona begini, sangat membantu," ujarnya.

Tidak hanya melayani penjualan lewat aplikasi saja kataGus Jazil, ATP selama ini juga menyuplai kebutuhan sayuran premium dan buah ke banyak supermarket dan e-Commerce, baik di kawasan Jakarta maupun Bogor.

"Tidak hanya masyarakat yang membutuhkan bahan pangan, IPB secara otomatis juga mengangkat derajat para petani. Karena pandemi Covid-19 ini tentunya juga menyulitkan para petani untuk memasarkan hasil tanamannya. Jadi hadirnya aplikasi dari IPB ini sangat-sangat membantu petani," tandasnya.

Selain itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, juga menegaskan, Indonesia sesungguhnya membutuhkan inovasi-inovasi terutama inovasi teknologi yang digagas perguruan tinggi seperti Institut Pertanian Bogor (IPB). Kekayaan sumber daya alam Indonesia bisa dimaksimalkan dengan memanfaatkan inovasi teknologi. Perguruan tinggi menjadi lembaga terdepan untuk melaksanakan riset dan pengembangan.

"Untuk itu kita mendorong perguruan tinggi untuk melakukan inovasi-inovasi teknologi. Seperti di IPB ini, kita mendukung inovasi teknologi dari IPB di bidang agro maritim," katanya.

Pria asal Pulau Bawean Gresik ini mengungkapkan, dunia global menghadapi tantangan akibat pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan minus 6 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya bisa bertahan agar tidak turun menjadi minus 0,5 persen. “Awalnya pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan, tetapi saya percaya ujungnya adalah krisis pangan," katanya.

Karena itu Gus Jazil menyampaikan apresiasi kepada IPB yang telah melakukan inovasi teknologi agro maritim 4.0. "Kekayaan sumber daya Indonesia bisa dimaksimalkan dengan inovasi teknologi. Ini harus menjadi landasan bagi pemerintah karena fokus pemerintah saat ini adalah pengembangan dan keunggulan sumber daya manusia," terangnya.

Untuk diketahui, dalam kunjungan kerjanya di IPB, Bogor, Jazilul Fawaid juga didampingi Wakil Ketua Komisi XI DPR, Fathan, Anggota Komisi V DPR, Neng Eem Marhamah Zulfa dan Anggota Komisi XI DPR, Ela Siti Nuryamah. Mereka diterima Rektor IPB Prof Dr Arif Satria, dan Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan Prof Dr Erica Budiarti Laconi, Direktur Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan Jaenal Effendi.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/