Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
24 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
13 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Lakukan Rapid Test, Arema FC Gandeng Satgas Covid 19

Lakukan Rapid Test, Arema FC Gandeng Satgas Covid 19
Jum'at, 17 Juli 2020 19:26 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MALANG - Dalam rangka persiapan menyambut Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020, Arema FC menggelar Rapid test di Kantor Arema atau yang biasa disebut Kandang Singa, Jumat (17/7/2020) siang.

Rapid test dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama diikuti pemain dan staf pelatih yang berada di Malang  serta manajemen, staf tim, staf kantor dan staf mes yang sudah ada di Malang. Sedangkan gelombang kedua akan dilakasanakan pada Senin (27/7/2020) diikuti pemain yang berasal dari luar Malang.

Dalam Rapid test, Arema FC menggandeng Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Nahdlatul Ulama Kota Malang. Ini sebagai kebijakan klub guna mencegah penularan virus Covid-19 sebelum mengikuti latihan perdana yang akan berlangsung akhir Juli atau awal Agustus.

“Hasil hari ini. Tim medis dari satgas NU memberikan hasilnya kepada Arema dan diserahkan ke tim dokter dan kita menunggu arahan dokter untuk langkah selanjutnya,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmadji.

Sebelum diadakan Rapid test, manajemen melalui dokter tim terus memantau kesehatan pemain meskipun tidak secara langsung. Dokter memanfaatkan Whatsapp grup dengan memberi pertanyaan seputar gejala-gejala yang mengarah terpaparnya virus corona.

“Iya melalui grup WA semua dipantau karena di sana kan pelatih memberi latihan secara online nah dari situ dipantau lagi sama dokter setiap hari,” tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/