Wali Kota Padang Bagikan 200 Keranjang Daur Ulang

PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi membagikan 200 keranjang daur ulang kepada pengunjung di Pasar Alai dalam rangka meminimalkan penggunaan sampah plastik.

"Pembagian keranjang belanja hasil daur ulang dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi dan mengendalikan limbah sampah plastik di Kota Padang. Disamping itu, untuk semakin mempertegas Peraturan Wali Kota Padang Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengendalian Penggunaan Kantong Plastik," kata Mahyeldi di Padang, Selasa.

Menurut dia pembagian kantong daur ulang dan sosialisasi diharapkan mampu mengurangi limbah sampah plastik yang ada di Kota Padang sehingga akan tercipta lingkungan yang lebih bersih, nyaman dan aman bagi warga kota.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan total keseluruhan keranjang daur ulang yang dibagikan sebanyak 1.465 keranjang.

Ia merinci 400 keranjang untuk pembeli di Pasar Raya Padang, 200 keranjang di Pasar Alai dan 750 untuk pasar lainnya di Kota Padang.

"Alhamdulillah, 400 keranjang untuk pembeli di Pasar Raya Padang sudah selesai dibagikan, 200 keranjang untuk Pasar Alai yang sudah dibagikan hari ini, kemudian 750 lagi akan kami lanjutkan pembagian pada pasar Raya Lubuk Buaya, Pasar Ulak Karang, Pasar Banda Buat dan Pasar Belimbing," kata dia.

Mairizon menambahkan sebanyak 1.465 keranjang yang dibagikan tersebut merupakan hasil produksi dari 10 bank sampah di Kota Padang yang dibeli oleh CSR perusahaan.

PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur membeli sebanyak 1.185 keranjang senilai Rp59.250.000, Bank Nagari Cabang Utama sebanyak 180 keranjang dengan nilai Rp9 juta, dan Transmart Padang sebanyak 100 keranjang dengan nilai Rp5 juta.

Setelah pembagian keranjang di pasar tradisional, juga dilaksanakan pembagian tas guna ulang di depan mall, swalayan dan minimarket.

"Untuk itu sudah ada sponsor dari Basko Grand Mall yang siap memberikan tas daur ulang secara gratis senilai Rp6.500.000. Dengan adanya upaya-upaya ini kita tentunya berharap perhatian terhadap pengelolaan sampah di Kota Padang tidak pernah berhenti sehingga akan terwujud Kota Padang yang bersih dan nyaman," kata dia. ***