New Normal, Solok Selatan Nonaktifkan Posko di Perbatasan
''Hari ini secara resmi posko berbatasan dengan Kabupaten Solok dan Dharmasraya telah dinonaktifkan dan kami sudah menyurati jajaran TNI, Polri, serta berbagai OPD, terkait pengembalian personil dan peralatan pendukungnya ke instansi masing-masing,'' ujar sekretariat gugus tugas yang juga Kalaksa BPBD Solok Selatan, Richi Amran di Padang Aro, Sabtu (20/6/2020).
Posko perbatasan yang dinonaktifkan yaitu Kabupaten Solok-Solok Selatan tepatnya di Ulu Suliti.
Dua posko lagi yaitu di perbatasan PT BPSJ SS1 (jalur Madiak menuju Dharmasraya dan batas Jambi), serta Posko di Batas Solok Selatan-Dharmasraya, di Jorong Log Batu Sandi, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo
Pemerintah daerah menyampaikan terimakasih serta permohonan maafnya kepada masyarakat dan semua pihak, dalam pelaksaan tugas di pos pos perbatasan selama hampir 2,5 bulan.
''Terima kasih atas dukungan masyarakat dan semua pihak kepada tugas gugus tugas di pos-pos perbatasan dan kami juga mohon maaf atas kesalahan yang tidak di sengaja,'' ujarnya.
Dia menyebutkan, untuk posko perbatasan antar Provinsi yaitu dengan Kerinci Jambi tidak ditutup dan penjagaannya dijalankan oleh Pemprov beserta pihak terkait lainnya.
Pos perbatasan dengan Provinsi lain tetap melakukan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat yang akan keluar masuk ke Sumbar.
Selama tatanan normal baru masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan alat perlindungan diri seperti masker.
"Tetap patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan serta memutus mata rantai COVID-19,'' ujarnya. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | Antara |
Kategori | : | Pemerintahan, Kesehatan, Sumatera Barat, Solok Selatan |