Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
1 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Sekolah di Sumbar Kemungkinan Dibuka Januari 2021

Sekolah di Sumbar Kemungkinan Dibuka Januari 2021
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat meninjau langsung MPP Kota Payakumbuh beberapa bulan lalu. (ANTARA/Akmal Saputra)
Rabu, 17 Juni 2020 22:28 WIB
PADANG - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyebutkan bahwa akan ada kemungkinan pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah di provinsi itu pada Januari 2021.

"Kemungkinan (sekolah) akan dilaksanakan Januari tahun depan, tapi keputusannya akan tergantung pada rapat dengan kabupaten/kota pada awal Juli," katanya di Payakumbuh, Rabu (17/6/2020).

Ia menyebutkan kemungkinan untuk memulai ke sekolah pada Januari 2021 karena merujuk kepada keputusan Menteri Pendidikan bahwa daerah yang bisa kembali ke sekolah hanya zona hijau.

Sedangkan Sumbar, katanya tidak termasuk kepada zona hijau namun masuk ke zona kuning atau oranye. Sebab, seluruh daerah di Sumbar sudah pernah mencatatkan kasus positif.

"Zona hijau definisinya itu belum pernah ada satupun yang positif, ini sebenarnya sudah pretasi. Sebab sebelumnya Sumbar termasuk zona merah dan berubah ke zona oranye," ujarnya.

Namun, sebut Irwan, masih ada kemungkinan untuk kembali ke sekolah pada pertengahan Juli atau awal tahun ajaran baru ketika memang kurva penambahan kasus positif di Sumbar menurun.

Terpisah, salah seorang orang tua Rahmadalius mengatakan dirinya memang sedikit khawatir ketika anaknya kembali ke sekolah.

"Anak saya masih SD dan rentan terjangkit. Apakah ada jaminan kalau di sekolah anak-anak tidak berkumpul dan apakah ada jaminan virus itu tidak masuk ke sekolah," ujarnya.

Memang, kata dia, pembelajaran melalui daring tidak dapat berjalan maksimal karena ketika belajar di rumah fokus dari anak berkurang.

"Tapi, dengan menimbang situasi saat ini, pembelajaran melalui daring sudah lebih dari cukup. Setidaknya anak masih tetap dapat belajar," kata dia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Sumatera Barat, Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/