Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
24 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
2
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
Umum
24 jam yang lalu
Rihanna Sebut Album Barunya Istimewa
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
24 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Nasional
23 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
5
5 Rekomendasi Samsung Galaxy Tab di Blibli
Umum
4 jam yang lalu
5 Rekomendasi Samsung Galaxy Tab di Blibli
6
Meski Terjal, Peluang Persis Ke 4 Besar Masih Terbuka
Olahraga
4 jam yang lalu
Meski Terjal, Peluang Persis Ke 4 Besar Masih Terbuka
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Utang Negara Capai Rp1.440 Triliun, MPR Desak Pemerintah Berinovasi Selamatkan Kondisi Fiskal

Utang Negara Capai Rp1.440 Triliun, MPR Desak Pemerintah Berinovasi Selamatkan Kondisi Fiskal
Senin, 15 Juni 2020 17:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), segera melakukan upaya-upaya inovasi dalam menyelamatkan kondisi fiskal di Indonesia.

Pasalnya kata Dia, kondisi keuangan negara saat ini tergolong cukup berat, meskipun negara telah berutang hingga Rp1.440 triliun. "Ketimbang memilih opsi menambah utang, saya menyarankan Kemenkeu melakukan efisiensi anggaran belanja kementerian dan lembaga serta berinovasi mencari sumber-sumber baru pemasukan negara," ujarnya, Senin (15/6/2020).

Kemenkeu, kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, harus melakukan terobosan-terobosan dengan cara-cara yang tidak konvensional, dikarenakan akibat yang ditimbulkan dari kondisi fiskal saat ini dapat berdampak panjang pada kondisi perekonomian negara hingga ke depannya.

"Pemerintah harus bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dan menggali peluang dari sektor-sektor usaha yang masih bisa tumbuh dan berkembang di era new normal saat ini, seperti mendorong UMKM untuk tetap produktif sehingga dapat menopang ekonomi rakyat," tukasnya.

Terakhir, pemerintah diminta berkomitmen dan berupaya untuk tidak mengalihkan beban keuangan negara ke masyarakat.

"Kondisi pandemi covid-19 saat ini sudah cukup berdampak pada hilangnya sebagian besar penghasilan masyarakat," tukasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/