Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tanah Longsor Tutup Jalan Provinsi Agam - Padang Pariaman

Tanah Longsor Tutup Jalan Provinsi Agam - Padang Pariaman
Jum'at, 05 Juni 2020 00:47 WIB
LUBUK BASUNG - Tanah longsor menutup badan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Agam dan Padang Pariaman, Sumatera Barat di Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kamis (4/6), sekitar pukul 13.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Kamis (4/6), mengatakan material longsoran sepanjang 50 meter dengan tinggi 1,5 meter itu menimbun badan jalan provinsi setempat.

"Jalan tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, sehingga jalan penghubung Agam menuju Padang Pariaman lumpuh total. Tidak ada korban jiwa bencana alam tersebut," katanya.

Untuk menyingkirkan material longsoran, BPBD setempat telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar.

Saat ini, dua ekskavator sudah berada di lokasi untuk menyingkirkan material longsoran.

"Kita mengupayakan pembersihan material longsor bisa dibersihkan hari ini agar arus lalu lintas kembali normal," katanya.

Lutfi menambahkan tanah longsor juga melanda Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya.

Akibatnya, katanya, dua rumah rusak berat dan tiga rumah rusak ringan, sedangkan 20 jiwa diungsikan ke rumah tetangga, Rabu (3/6), sekitar pukul 18.15 WIB.

Tanah longsor juga menimbun badan jalan sepanjang 100 meter dengan ketinggian sekitar 40-70 sentimeter.

Dengan kondisi itu arus lalu lintas dari Mukomuko menuju Maninjau tidak bisa dilalui, sedangkan pengendara harus melewati Bayur.

"Material tanah longsor telah selesai dibersihkan dan arus lalu lintas sudah normal," katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Padang, Bukittinggi, Agam, Pariaman
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77