Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
2
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
22 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
3
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
Olahraga
9 jam yang lalu
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
4
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI
Olahraga
8 jam yang lalu
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi Jadi WNI
5
Simic Ungkap Kunci Kesuksesan Cetak 9 Gol
Olahraga
8 jam yang lalu
Simic Ungkap Kunci Kesuksesan Cetak 9 Gol
6
Persebaya Latihan Serius Persiapan Lawan Arema FC
Olahraga
8 jam yang lalu
Persebaya Latihan Serius Persiapan Lawan Arema FC
Home  /  Berita  /  Umum

Pedagang Pasar Atas Payakumbuh Berontak, Bongkar Paksa Penutup Jalan yang Dipasang Gugus Tugas

Pedagang Pasar Atas Payakumbuh Berontak, Bongkar Paksa Penutup Jalan yang Dipasang Gugus Tugas
Tangkapan layar dari video yang beredar di grup whatsapp saat ratusan pedagang Pasar Atas Payakumbuh, Sumatera Barat menolak dan membongkar paksa pagar pengaman penutup jalan ke pasar. (ANTARA/Tangkapan Layar)
Jum'at, 22 Mei 2020 22:08 WIB
PAYAKUMBUH - Ratusan pedagang Pasar Atas Payakumbuh, Sumatera Barat memberontak dan membongkar paksa pagar pengaman penutup jalan masuk pasar yang awalnya bertujuan agar tidak ada kerumunan massa di pasar tersebut.

Aksi membongkar paksa pagar penutup jalan tersebut terjadi pada Jumat (22/5) sore dan sempat menjadi bahan perbincangan masyarakat di dunia maya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan melalui pesan Whatsapp, Jumat, mengatakan kejadian tersebut karena adanya kesalahpahaman antara gugus tugas dan pedagangpasar.

"Jadi ditutupnya akses masuk ke pasar kanopi agar pengunjung tidak parkir di bawah kanopi, karena sebelumnya kelihatan padat dan tidak menjamin physical distancing," kata dia.

Ia mengatakan sore itu ada petugas yang melarang pedagang masuk ke pasar untuk berjualan sehingga terjadi kesalahpahaman.

"Harusnya mereka diperbolehkan masuk untuk berjualan, yang tidak boleh itu ada parkir di bawah kanopi Pasar Payakumbuh," ujarnya.

Dengan kesalahpahaman ini, pedagang memanfaatkannya untuk meminta petugas agar pembatas jalan dibuka.

"Masalah selesai dengan kesepakatan pembatas jalan dibuka dan akses parkir diberikan satu lajur dengan pembatas besi di bawah kanopi," ujarnya.

Ia mengatakan pada malam ini (Jumat) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan mencek dan berkomunikasi lagi dengan pedagang.

Untuk diketahui, rencananya Pasar Payakumbuh akan mulai ditutup pada Sabtu (23/5) sampai dengan Jumat (29/5). ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Uncategories
wwwwww