Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
21 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
21 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
20 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
6
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
19 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Sumbar Tambah APD dan Masker untuk Petugas Medis

Sumbar Tambah APD dan Masker untuk Petugas Medis
Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Erman Rahman memeriksa masker N95 yang dipesan untuk tenaga medis di Sumbar. ANTARA/Miko Elfisha
Senin, 18 Mei 2020 20:19 WIB
PADANG - Pemerintah Sumatera Barat menambah persediaan alat pelindung diri (APD) hingga masker N95 untuk memenuhi kebutuhan petugas medis dalam menangani pasien COVID-19 di lapangan.

"Yang datang hari ini adalah 7.800 buah APD. Ini tambahan dari pesanan sebelumnya yang masih kurang," kata Kepala BPBD Sumbar, Erman Rahman di Padang, Senin (18/5/2020).

Sebelumnya Pemprov Sumbar memesan 60 ribu APD untuk memenuhi kebutuhan petugas medis di daerah itu. Sebanyak 52.200 telah datang dua minggu lalu dan kekurangannya datang hari ini.

Selain itu masker N95 yang sudah sulit didapatkan di pasaran juga dipesan sebanyak 60 ribu lembar. Semua sampai dan dibongkar di gudang Pusat Pengendalian dan Pengoperasian (Pusdalops) BNPB di Padang bersama dengan sabun pembersih tangan serta penutup muka sebanyak 60 ribu lembar.

Ia memastikan APD dan kebutuhan lain itu akan segera didistribusikan kepada tenaga medis di Sumbar melalui Dinas Kesehatan setempat.

"Setelah dicek seluruhnya, APD, masker dan yang lain segera kita distribusikan karena tenaga medis di lapangan memang sangat membutuhkan," ujarnya.

Kedatangan barang kebutuhan untuk tenaga medis itu langsung dimonitor oleh perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan Tinggi dan Inspektorat Sumbar untuk memastikan tidak ada penyimpangan dan penyelewengan.

Perwakilan BPKP Jun Suwarno mengatakan hingga saat ini seluruh proses berjalan lancar, tidak ada ditemukan pelanggaran atau kejanggalan.

Ia berharap agar barang-barang tersebut bisa cepat didistribusikan bagi tenaga medis yang benar-benar membutuhkan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwww