Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
4 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
4 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
3 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
Umum
3 jam yang lalu
Ivan Gunawan Minta Maaf terkait Kontroversi Video Candaan Pelecehan Seksual
5
Geluti Bisnis Kuliner, Nikita Mirzani Buka Restoran Mi Ayam dan Bakso
Umum
2 jam yang lalu
Geluti Bisnis Kuliner, Nikita Mirzani Buka Restoran Mi Ayam dan Bakso
6
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
Umum
3 jam yang lalu
Penyanyi Nelly Furtado Terjatuh Saat Tampil di Festival Musik Coachella
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

Bupati Pasaman Barat Mulai Salurkan BLT Dana Desa Rp18,1 Miliar

Bupati Pasaman Barat Mulai Salurkan BLT Dana Desa Rp18,1 Miliar
Bupati Pasaman Barat Yulianto saat menyalurkan BLT dari dana desa yang dimulai Senin (18/5/2020) ANTARA/HO
Senin, 18 Mei 2020 20:24 WIB
SIMPANG EMPAT - Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat Yulianto mulai menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa kepada warga di sejumlah titik pada Senin (18/5/2020).

Menurutnya penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis di Kntor Walinagari Kinali dan akan diikuti penyerahan di setiap nagari atau desa mulai hari ini.

Ia menyebutkan jumlah total BLT yang berasal dari dana desa untuk Pasaman Barat mencapai Rp18,1 miliar lebih yang akan disalurkan kepada 10.095 kepala keluarga yang tersebar di 19 nagari atau desa di Pasaman Barat.

"Nilai ini masih dimungkinkan ada penambahan karena kita juga meminta nagari tidak hanya menggunakan dana desa akan tetapi juga menggunakan alokasi dana nagari (ADN) dengan anggaran 10 persen dari total ADN yang diterima oleh masing-masing nagari," sebutnya.

Ia menjelaskan penerima BLT dana desa adalah keluarga miskin non program keluarga harapan (PKH) atau bantuan pangan non tunai (BPNT), belum terdata (exclusion error), dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis.

Pihaknya telah membentuk tim pendataan yang berasal dari satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 desa atau relawan desa lawan COVID-19 dan basis pendataan di kejorongan pada masing-masing nagari.

Selanjutnya dengan Musyawarah Nagari Khusus atau Musyawarah Nagari Insidentil yang dilaksanakan dengan agenda tunggal yaitu validasi, finalisasi dan penetapan data KK calon penerima BLT dana desa.

Ia menjelaskan pemberian BLT dana desa ini dilakukan selama tiga bulan terhitung dari April-Juni 2020 sebesar Rp600.000 per keluarga setiap bulan.

Pembayaran tahap I dilakukan hari ini untuk bulan April 2020, selanjutnya pembayaran tahap II minggu pertama bulan Juni 2020 dan tahap III minggu pertama bulan Juli 2020.

"Berdasarkan laporan dari nagari baru 15 nagari yang akan melakukan pencairan BLT sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah ini, sedangkan empat nagari akan dilaksanakan setelah lebaran yaitu Nagari Kajai, Sinuruik dan Rabbi Jonggor," ujarnya.

Untuk pencairannya dilakukan melalui rekening bank masing-masing keluarga penerima manfaat BLT itu. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Umum, Peristiwa, Pemerintahan, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/