MTQ Kota Solok akan Digelar secara Virtual

SOLOK - Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian menyatakan akan mengadakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kota secara virtual karena masih dalam masa pandemi Corona.

"Pelaksanaan MTQ akan digelar sekaligus peringatan Nuzulul Quran tetapi dalam pola virtual, sehingga tetap peserta mengikuti protokol kesehatan," katanya di Solok, Jumat (8/5/2020).

Hal ini disampaikan Zul Elfian dalam gelar rapat koordinasi terkait evaluasi pendistribusian bantuan sosial bersama Kepala OPD terkait, Camat dan Lurah se Kota Solok.

Zul Elfian mengatakan pada seluruh Lurah bahwa untuk penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran Kota Solok 2020 ini tetap dilaksanakan dalam masa pandemi COVID-19.

"MTQ secara virtual kemungkinan akan memakai aplikasi untuk tatap muka dari komputer atau telepon pintar seperti video conference, teknisnya akan kami bicarakan," ujarnya.

Menurutnya pelaksanaan MTQ tetap dilaksanakan secara virtual agar tidak jauh terlambat dari jadwal yang direncanakan.

Selain itu, ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Camat dan Lurah beserta Satgas di Kelurahan atas upaya percepatan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing.

"Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan pada Camat beserta Lurah dan Satgas di Kelurahan yang bekerja serius dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing," ujarnya.

Salah satunya penanganan masyarakat terdampak yakni pendistribusian bantuan kepada 12.096 KK, yang disalurkan sebanyak dua tahap pada 16 dan 23 April 2020 telah terlaksana.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat dan provinsi pada Mei ini akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dalam bentuk uang senilai Rp 600.000.

"Kepada setiap rumah penerima bantuan akan dipasangi label atau stiker sebagai bentuk kontrol," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Zulfadli melaporkan bahwa dalam waktu dekat pada Mei ini akan disalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 sebanyak 5.000 KK dari Kementerian Sosial dan sebanyak 848 KK dari Dana APBD Provinsi Sumatera Barat.

Kemudian sisa 6.248 KK direncanakan akan dibantu dari dana yang sumbernya APBD Kota.

"Saat ini kita menunggu teknis pencairan dari Kemensos dan Provinsi. Data telah kita sampaikan," ujarnya

Selain evaluasi pendistribusian bantuan, dalam rapat, Wali Kota juga menginstrusikan kepada Lurah agar mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat berbelanja di Pasar Syariah Abdurrahman Bin Auf Terminal Bareh Solok.

"Jadi tidak hanya terpaku atau terkonsentrasi di Pasar Raya Solok saja apalagi di masa pandemi COVID-19," ujarnya. ***