Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Reaksi Golkar soal 'Begal Digital'

Reaksi Golkar soal Begal Digital
Ketum Partai Golkar/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: tirto.id)
Rabu, 06 Mei 2020 21:24 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, dikabarkan menyebut Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai 'Begal Digital'. Sebutan ini tak lepas dari dugaan adanya uang besar mengalir ke Golkar dari BLBI dan E-KTP.

Menanggapi itu, Fungsionaris DPP Partai Golkar, Ahmad Irawan menilai, hal itu bukanlah sesuatu yang berdasar.

"Mungkin karena Rizal Ramli kesepian saja di rumah. Daripada nuduh sana-sini, lebih baik beliau memanfaatkan waktu bersama anak dan cucunya. Jadi tidak perlu mencari perhatian (caper)," kata Irawan kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).

Sebelum Irawan, reaksi juga sempat muncul dari Wasekjen bidang Keamanan Nasional DPP Partai Golkar Samsul Hidayat. Ia menegaskan, proses hukum kedua kasus itu telah cukup membuktikan bahwa tak ada aliran dana ke Golkar.

"Ini sudah menyerang pribadi seseorang dan telah mencemarkan nama baik institusi partai Golkar," kata Samsul di Jakarta, Selasa (5/5/2020) kemarin.

Badan Advokasi DPP Partai Golkar, juga disebut tengah mengkaji dan akan segera bersikap terkait kemungkinan langkah proses hukum secara formal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/