Home  /  Berita  /  Padang

Plaza SJS Padang Laporkan Kasus Hoaks Terkait Covid-19 ke Polisi

Plaza SJS Padang Laporkan Kasus Hoaks Terkait Covid-19 ke Polisi
Penasehat hukum plaza SJS Padang, Yohannas Permana. (Fathul Abdi/Antara)
Minggu, 03 Mei 2020 14:49 WIB
PADANG - Salah satu pusat perbelanjaan di Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yaitu Plaza SJS Padang melaporkan kasus penyebaran hoaks terkait pandemi Covid-19 ke polisi karena telah menyeret nama pihaknya.

''Dalam dua pekan terakhir Plaza SJS menjadi sasaran oleh dua kasus hoaks, kami telah melaporkan kasus ini ke polisi untuk diusut,'' kata penasehat hukum Plaza SJS Yohannas Permana Cs, di Padang, Minggu (3/5/2020).

Sedikitnya ada dua laporan polisi yang dibuat yaitu bernomor STTP/95/IV/2020 tertanggal 20 April, dan laporan bernomor STTP/99/IV/2020/Reskrim tertanggal 30 April.

Ia menceritakan kasus hoaks pertama yang menimpa pihaknya berupa pesan berantai Whatsapp yang menyebutkan ada pegawai Plaza SJS yang positif terinfeksi Covid-19.

''Padahal faktanya tidak ada pegawai kami yang dinyatakan positif oleh pihak terkait secara resmi, yang pastinya harus didahului oleh pemeriksaan secara medis,'' katanya.

Sedangkan kasus kedua adalah pesan Whatsapp yang menyebutkan ada anggota keluarga pengusaha rumah makan di Padang, yaitu Lamun Ombak yang meninggal karena Covid-19.

Namun dalam pesan tersebut dicatut nama Manajer SJS Plaza Beta Melinda sebagai pemberi informasi awal. ''Untuk masalah ini kami telah mengklarifikasi bahwa manajer SJS tidak pernah membuat itu, bahkan pihak (Lamun Ombak) ketika dihubungi juga membantah ada anggota keluarganya yang meninggal,'' katanya.

Keberadaan hoaks tersebut selain telah membuat resah, juga berdampak pada aspek bisnis yang berjalan di SJS Plaza.

''Kami menyerahkan kasus ini ke Polresta Padang untuk mengusut siapa pelaku, apa motif, dan menindaknya secara hukum,'' jelasnya.

Pihaknya mengaku sangat menyayangkan adanya hoaks yang beredar dan membuat membuat gaduh tersebut. ''Harusnya pada kondisi pandemi saat ini kita sama-sama menjaga kondusifitas daerah, bukan malah membuat gaduh dengan informasi hoaks,'' katanya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda membenarkan telah menerima laporan dari Plaza SJS tersebut untuk kasus dugaan penyebaran hoaks.

''Laporan itu telah diterima dan akan didalami sebagai bentuk respon atas laporan masyarakat,'' katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/