Home  /  Berita  /  Kesehatan

Aktif Perangi Pandemi Corona, PM Rusia Positif Covid-19

Aktif Perangi Pandemi Corona, PM Rusia Positif Covid-19
Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin. (suara.com)
Jum'at, 01 Mei 2020 09:15 WIB
MOSKOW - Perdana Menteri (PM) Rusia Mikhail Mishustin melaporkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa dirinya positif menderita Covid-19.

Dikutip dari Republika.co.id, tes positifnya diketahui pada hari yang sama saat Rusia mencatat rekor 7.099 kasus baru, sehingga total kasus terinfeksi virus corona Negara Beruang Merah melebeihi 100 ribu orang.

Mishustin diberi peran perdana menteri pada bulan Januari dan telah secara aktif terlibat dalam memerangi pandemi virus corona di Rusia.

TV Rusia menunjukkan saat ia memberi tahu Presiden Vladimir Putin tentang hasil diagnosis dirinya tertular virus corona.

''Saya baru tahu bahwa saya positif virus corona,'' kata perdana menteri selama panggilan video, dilansir di BBC, Jumat (1/5).

Mishustin menyarankan bahwa Wakil Perdana Menteri Pertama Andrei Belousov harus menggantikannya dan Putin setuju. Mishustin akan melakukan isolasi mandiri.

''Apa yang terjadi padamu bisa terjadi pada siapa saja, dan saya selalu mengatakan ini,'' kata Putin kepada Mishustin.

''Anda orang yang sangat aktif. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pekerjaan yang telah dilakukan sejauh ini,'' tambahnya.

Mishustin sendiri menggunakan kesempatan ini untuk mendesak semua orang Rusia untuk menganggap Covid-19 dengan serius. Ia juga mengimbau untuk tetap di rumah karena hari libur selama 11 hari yang diperpanjang telah dimulai.

Para pejabat khawatir cuaca yang lebih hangat akan membuat keluarga pergi ke pedesaan seperti biasa. Jadi Moskow meningkatkan jumlah patroli polisi dalam beberapa hari mendatang, untuk memastikan orang-orang tetap pada pembatasan sosial yang ketat.

Meskipun ada peningkatan tajam dalam kasus-kasus, markas penanganan Covid-19 yang bermarkas di Moskow mengatakan 1.073 orang di Rusia kini meninggal karena virus corona. Ini jumlah yang relatif rendah untuk ukuran Rusia.

Juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov mengatakan reaksi Rusia terhadap pandemi ini memungkinkannya menghindari skenario Italia.

Tetapi Presiden Putin memeringatkan pekan ini Rusia tidak memiliki peralatan pelindung yang cukup untuk petugas kesehatan. Petugas medis telah mengeluh di beberapa daerah karena kurangnya pakaian pelindung.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Internasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/