Home  /  Berita  /  Pendidikan

Forum Rektor PTKI Tolak Dispensasi UKT, Ribuan Mahasiswa Terdampak Covid-19 di Riau Terancam Alpa Studi

Forum Rektor PTKI Tolak Dispensasi UKT, Ribuan Mahasiswa Terdampak Covid-19 di Riau Terancam Alpa Studi
Ketua Hima Persis Riau Firdaus Efendi (orasi). (ist)
Rabu, 29 April 2020 09:42 WIB
PEKANBARU - Forum Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) menolak memberikan dispensasi pembayaran uang kuliah tunggal (UKT). Penolakan itu disampaikan melalui surat resmi oleh Forum Rektor PTKI kepada Kementerian Agama (Kemenag).

Ketua Umum Himpunan Mahasiawa Persatuan Islam (Hima Persis) Provinsi Riau Firdaus Efendi, mengatakan, dengan ditolaknya dispensasi UKT tersebut, ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau dan mahasiswa PTKI lainnya di Riau terancam alpa studi. Sebab, mereka tidak mampu membayar UKT penuh.

Firdaus Efendi mengharapkan Kementerian Agama serius menunjukkan kepeduliannya terhadap kelangsungan pendidikan sejumlah mahasiswa di PTKI, yang pembayaran SPP mereka menggunakan UKT.

''Pada prinsipnya, pembayaran SPP mahasiswa memakai sistem uang kuliah tunggal adalah upaya membantu mahasiawa berekonomi lemah. Covid-19 harus diakui telah melumpuhkan perekonomian masyarakat, khususnya mereka yang ekonomi lemah. Dengan tidak memberikan keringanan pembayaran UKT, maka akan ada ratusan bahkan ribuan mahasiswa di Riau terancam alpa studi,'' sebut Firdaus Efendi di Kantor Hima Persis Riau, Jl Manunggal Panam, Pekanbaru, Rabu (29/4/20).

Mahasiswa UIN Suska Riau ini mengatakan, Covid-19 merupakan krisis sektor kesehatan, yang berdampak luas ke berbagai sektor kehidupan lainnya, baik ekonomi, sosial maupun pendidikan. Sehingga butuh kebijakan yang pasti dan serius terhadapkeberlangsungan pendidikan ribuan mahasiswa yang pembayaran uang kuliahnya memakai sistem UKT.

Hal ini menurutnya, mengacu kepada sejumlah program pemerintah yang memberi dispensasi di sektor lain, seperti berupa BLT, keringanan kredit, pajak dan lainnya.

''Kita sedang dalam keadaan krisis. Berawal aspek kesehatan, bergerak ke ekonomi, sosial dan juga dunia pendidikan. Maka sewajarnya pemerintah melalui kementerian bersangkutan, memberi perhatian terhadap keberlangsungan pendidikan ribuan mahasiawa ini,'' lanjut mantan Menko Sosial dan Kesejahteraan Mahasiawa BEM UIN Suska Riau tersebut.

Dituturkannya, mahasiswa adalah unit kelompok yang juga rentan dari aspek ekonomi seiring menurunnya pendapatan keluarga. Beban UKT membuat beban keluarga makin berat. Sementara rata-rata orangtua mahasiswa adalah petani, pedagang kecil dan buruh, yang masuk dalam golongan ekonomi lemah dan menengah ke bawah.

''Dengan tidak bekerja, orangtua tak ada pemasukan, mahasiswa juga hanya di rumah, karena kebijakan physical distancing. Jika perguruan tinggi memaksa memberikan beban UKT kepada mahasiswa secara penuh, tanpa dispensasi, maka dimana letak kepedulian negara terhadap pendidikan dan rakyatnya?'' lanjut Firdaus.

Selaku Ketua Hima Persis Provinsi Riau, Firdaus meminta Kementerian Agama tegas menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat, khususnya dunia pendidikan, dengan memberikan dispensasi UKT terhadap mahasiswa yang saat ini terdampak Covid 19,'' sambungnya.rls

Editor:hasan b
Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/