Home  /  Berita  /  Nasional

Pengancam Brigjen Erwin di Tol Cikampek Kabarnya PNS Anak Pejabat Eselon I Kemenaker

Pengancam Brigjen Erwin di Tol Cikampek Kabarnya PNS Anak Pejabat Eselon I Kemenaker
Polisi membelokkan arus kendaraan di ruas Tol Cikampek malam har. (ntmcpolri)i
Selasa, 28 April 2020 19:33 WIB
JAKARTA - Brigjen Polisi Erwin Chahara Rusmana diancam seseorang menggunakan pisau di ruas Tol Cikampek KM 29, Jumat (24/4/2020). Pelaku juga merusak mobil yang dikendarai Erwin.

Dikutip dari detikcom, identitas pelaku sudah diketahui, berinisial BSP. Pelaku disebut-sebut merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dan anak dari pejabat eselon I di Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker).

Brigjen Erwin mengaku tidak mengenal pelaku. Namun dari mobil Nissan Teana beropol B-1380-RFJ, Erwin mengenali bahwa mobil tersebut milk pejabat eselon.

''Tidak kenal pelaku... yang (saya) tahu itu mobil pejabat eselon I,'' kata Erwin saat dihubungi detikcom, Selasa (28/4/2020).

Perwira tinggi Polri yang kini menjabat Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Konflik dan Keamanan Deputi 5 Kemenkum HAM ini mengalami kejadian tidak mengenakkan itu pada Sabtu (25/4). Saat itu mobilnya melaju dari arah Jakarta ke Bekasi, lalu tiba-tiba dipepet oleh mobil Nissan Teana yang dikemudikan pelaku, BSP.

Pelaku kemudian turun dan mengeluarkan pisau. Beruntung, saat itu Erwin tidak membuka kaca.

''Ya hampir mengenai pelipis saya (kalau dibuka kaca),'' katanya.

Pelaku kemudian merusak kaca pintu mobil dengan sebilah senjata tajam. Pelaku juga membaret bagian bodi mobil dengan pisau tersebut dan berusaha memecahkan kaca.

Beruntung, Brigjen Erwin tidak terluka dalam kejadian ini.

Kasus ini lantas dilaporkan Brigjen Erwin ke Polda Metro Jaya. Pelaku kemudian ditangkap Tim Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya pada Ahad (26/4).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus enggan mengungkap identitas pelaku.

''Identitasnya dia (pelaku) punya inisial kan. Sudahlah ngapain, kasihan juga polisi dipikir kita naikin (citra) polisinya, (dikira) pencitraan. Polisi jadi korban, cuma ngapainlah (menyebutkan identitas pelaku, red),'' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di kantornya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (28/4). ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Hukum, Peristiwa, Nasional
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77