Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Nasional

Baru Sadar, Pak Jokowi Mengaku Kebijakan Larangan Mudik Ganggu Penerbangan

Baru Sadar, Pak Jokowi Mengaku Kebijakan Larangan Mudik Ganggu Penerbangan
Selasa, 28 April 2020 19:14 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari kebijakan larangan mudik menganggu arus lalu lintas pangan se-Indonesia. Pria yang akrab disapa Jokowi ini melihat ketiadaan penumpang di pesawat menganggu pengangkutan barang.

"Saya akan cek terus ini karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi, beberapa kabupaten, kota, memang saya mendengar ada satu, dua, yang sudah mulai terganggu terutama yang berkaitan dengan transportasi pesawat," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok melalui telekonferensi dari Istana Bogor, Selasa (28/4).

Jokowi menyadari pihak maskapai punya hitungan tersendiri apabila pesawat beroperasi tanpa penumpang, hanya membawa barang. Jokowi melihat kargo itu hanya mengikuti pesawat yang berpenumpang. Karena itu, Jokowi meminta jajarannya cermat melihat masalah ini.

"Ini tolong betul-betul kita exercise sehingga jangan sampai distribusi bahan-bahan pokok, bahan-bahan yang penting itu terganggu, karena kita sekali lagi adalah negara kepulauan," kata Jokowi.

Jokowi menginginkan distribusi pangan antardaerah tidak terganggu di tengah kebijakan larangan mudik dan PSBB. Daerah yang mengalami defisit pangan harus mendapat bantuan dari daerah lainnya.

"Oleh sebab itu, transportasi distribusi pangan antarprovinsi, antarwilayah, antarpulau, tidak boleh terganggu," kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:JPNN.com
Kategori:Peristiwa, Ekonomi, Pemerintahan, Nasional
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/