Keluarga pasien, Rahmi (32) di Lubukbasung, Senin, mengatakan almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang pada Senin (27/4/2020) pagi.
Ia mengatakan almarhum asli Payakumbuh dan istrinya asli Sitingkah Tapi, Jorong Balai Ahad, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam.
Almarhum yang merupakan mantan pegawai Dinas Koperindag Kota Padang beserta istri dan satu anaknya tinggal di Kasang, Kabupaten Padang Pariaman.
"Almarhum beserta istri pernah pulang ke Sitingkah Tapi pada Desember 2019," katanya.
Wali Jorong Balai Ahad David Richar Zoni menambahkan masyarakat setempat mendukung pemakaman almarhum di Sitingkah Tapi.
"Tidak ada penolakan dari masyarakat sekitar terkait pemakaman pasien positif Covid-19," katanya.
Dari pantauan Antara di lokasi pemakaman, pemakaman jasad pasien Covid-19 itu tidak sesuai dengan protokoler Covid-19, karena petugas yang sebagian besar dari keluarga korban tidak memakai alat pelindung diri (APD).
Sebelumnya, terlihat enam petugas berpakaan APD lengkap dari RSUP M Djamil dan Dinkes Agam untuk menguburkan almarhum. Namun sekitar setengah jam jasad almarhun yang menggunakan peti sampai ke lokasi, petugas itu langsung meninggalkan lokasi sampai satu jam.
Setelah itu, enam orang petugas pemakaman menguburkan jasad almarhum.
"Kami hanya melakukan pendampingan saat pemakaman pasien Covid-19 dan untuk mekaman dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra Rusli.
Pihaknya bakal melakukan evaluasi terkait prosesi pemakaman pasien Covid-19 dengan tim. ***
