Home  /  Berita  /  Kesehatan

RS Covid-19 Galang Tolak Pasien Corona dari Batam, Kadiskes Kepri Kecewa

RS Covid-19 Galang Tolak Pasien Corona dari Batam, Kadiskes Kepri Kecewa
Persemian RS Khusus Covid-19 Galang. (kompas.com)
Senin, 27 April 2020 09:23 WIB
BATAM - Rumah Sakit (RS) Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Kepulauan Riau (Kepri), menolak asien positif virus corona rujukan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Batam Didi Sumarjadi dan Kadiskes Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana mengaku kecewa dengan penolakan tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Kadiskes Kota Batam Didi Sumarjadi mengatakan, pihak RS Covid-19 Galang menolak merawat pasien positif corona tersebut dengan alasan tidak menerima pasien umum.

Saat dikonfirmasinya, ujar Didi, pihak RS Covid-19 Galang tersebut berdalih pelayanan yang diberikan saat ini hanya diperuntukan bagi tenaga kerja Indonesia (TKI), anak buah kapal (ABK), dan jemaah tabligh yang pulang dari Malaysia.

''Alasan mereka begitu, bahkan mereka mengaku hanya menerima kasus yang ringan hingga sedang saja, sementara kasus yang berat tidak,'' kata Didi saat dikonfirmasi, Ahad (26/4/2020).

Dirujuk ke RSBP

Setelah adanya penolakan itu, Diskes Batam kemudian merujuk pasien yang bersangkutan ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam.

''Alhamdulillah pasien sudah sampai ke ke RSBP. RS Galang sementara tidak terima pasien umum. Siang ini kita mau rujuk tidak diterima,'' ujar Kadiskes Batam Didi Sumarjadi.

Terkait dengan alasan penolakan dari pihak RS Khusus Covid-19 tersebut, Didi mengaku kecewa. Pasalnya, sejak awal pihaknya terlibat dalam sosialisasi tersebut dan seharusnya tidak membeda-bedakan pasien yang datang.

Hal senada juga disampaikan Kadiskes Kepri Tjetjep Yudiana. Menurutnya, penolakan itu seharusnya tidak perlu terjadi.

''Begitu juga dengan PDP yang memerlukan perawatan ICU, seharusnya wajib diterima,'' kata Tjetjep melalui pesan singkat.

Penjelasan RS Covid-19 Galang

Direktur RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang Kol (CKM) Khairul Ihsan Nasution membantah adanya penolakan pasien corona.

Menurutnya, kasus tersebut murni karena adanya kesalahpahaman.

Dikatakan, pihaknya siap menerima pasien corona jika memang sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku.

Prosedur yang dimaksud, salah satunya karena rumah sakit daerah asal sudah penuh.

''Jika sudah demikian, hal itu wajib kami tampung. Sebab rumah sakit yang ditunjuk Gubernur masih banyak, tentunya harus diutamakan rumah sakit rujukan yang ada di daerah tersebut,'' kata Ihsan.

''Lagi pula kami juga sudah melayani tiga pasien yang sebelumnya dirujuk di rumah sakit ini. Jika kami menolak, kenapa tidak dari kemarin? Jadi ini semua hanya miskomunikasi saja terkait SOP yang telah ada,'' sambung Ihsan.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77