Warga Sungai Batang Alahan Agam Diseret Buaya HIngga Meninggal, BKSDA Pasang Perangkap
"Dua perangkap besi itu kami pasang di lokasi tempat Kundari (85) digigit dan diseret buaya sampai meninggal dunia saat mencari ikan di Sungai Batang Alahan, Selasa (14/4/2020)," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam, Ade Putra di Lubukbasung, Rabu.
Dua perangkap itu dipasang setelah warga setempat melihat keberadaan buaya yang naik ke daratan.
Setelah itu, masyarakat melaporan temuan itu ke Camat Ampeknagari dan camat melaporkan ke BKSDA setempat.
Atas laporan itu, BKSDA Resor Agam memasang dua perangkap yang dibantu masyarakat setempat untuk mengevakuasi buaya tersebut.
Apabila buaya bisa dievakuasi, tambahnya, maka akan diobservasi dan rehabilitasi di kantor BKSDA Resor Agam.
"Buaya itu akan kita lepasliar ke habitatnya tergantung dari hasil observasi yang dilakukan," katanya.
Sebelumnya, salah seorang warga digigit dan diseret buaya ke dasar sungai itu pada Selasa (14/4) sekitar pukul 17.00 WIB.
Jasad korban ditemukan sudah meninggal dunia sekitar lima meter dari lokasi diserang.
Petugas BKSDA Resor Agam melakukan pemantauan dengan cara menyisir aliran sungai untuk mencari keberadaan buaya itu selama tiga hari pada 15-17 April 2020. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | Antara |
Kategori | : | Agam, Sumatera Barat, Peristiwa |