Home  /  Berita  /  Kesehatan

Satu Lagi Warga Padang Pariaman Positif Corona, Sempat ke Masjid dan Pasar Sebelum Terkonfirmasi

Satu Lagi Warga Padang Pariaman Positif Corona, Sempat ke Masjid dan Pasar Sebelum Terkonfirmasi
Ilustrasi virus corona menempel pada organ dalam tubuh manusia. (int)
Kamis, 23 April 2020 07:30 WIB
PARIT MALINTANG - Jumlah warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, positif terinfeksi virus corona bertambah seorang lagi, sehingga total menjadi 3 orang pada Rabu (22/4/2020).

Ketua Tim Komunikasi Satgas COVID-19 Kabupaten Padang Pariaman Zahirman mengatakan, kasus terbaru positif terkonfirmasi bernama HK, warga Kecamatan Batang Anai.

''Yang bersangkutan berinisial HK (66), yang merupakan warga Kecamatan Batang Anai,'' ujar Zahirman di Parit Malintang, Rabu malam.

Ia mengatakan hasil swab yang bersangkutan keluar Rabu siang dan sekarang HK menjalani perawatan di RS Unand Padang.

Ia menjelaskan, pada awalnya HK merasakan demam biasa pada 11 April, namun hanya mengonsumsi obat yang dibelinya di apotek. Tapi demam yang dialaminya tidak kunjung sembuh sehingga pada 15 April HK pergi berobat ke salah satu klinik di daerah itu.

Namun, demamnya juga tidak sembuh dan pada 18 April HK merasakan sesak nafas sehingga yang bersangkutan kembali berobat ke klinik tempatnya berobat beberapa hari yang lalu.

''Setibanya di klinik, dokter melarangnya keluar mobil sehingga pemeriksaannya hanya di dalam mobil saja,'' katanya.

Lalu, kata dia HK dirujuk ke salah satu rumah sakit di Padang dan di hari yang sama yang bersangkutan dibawa ke RSUP M Djamil.

''Karena RSUP M Djamil penuh maka HK dibawa ke RS Unand,'' ujarnya.

Ia mengatakan selama HK merasakan demam yang bersangkutan masih menjalankan ibadah di masjid dan bahkan pulang berobat dari klinik pada 15 April dia pergi ke Pasar Lubuk Buaya Padang.

''Jadi HK tetap melakukan aktivitas seperti biasanya meski merasakan demam,'' kata dia.

Ia menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman siang tadi sudah mulai melakukan penelusuran perjalanan HK dan meminta warga yang merasa kontak langsung dengan yang bersangkutan dalam beberapa hari terakhir untuk melakukan isolasi mandiri.

Selain meminta isolasi mandiri, Pemkab Padang Pariaman akan melakukan tes cepat terhadap warga tersebut.

''Bahkan klinik tempat HK berobat untuk sementara tutup karena harus mengisolasi tenaga medisnya, lalu kami juga telah menyemprot komplek perumahan yang bersangkutan dengan disinfektan,'' ujar dia.

Pemkab Padang Pariaman pun berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Padang terkait dengan rumah sakit yang menjadi tempat HK dirujuk pertama kali karena fasilitas kesehatan itu bukan untuk rujukan pasien Covid-19.

Ia mengatakan dengan penambahan warga positif Covid-19 tersebut maka jumlah warga yang terserang virus itu saat ini berjumlah tiga orang yang lokasi penyebarannya yaitu di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang satu orang lalu dua orang di Kecamatan Batang Anai.

Ia meminta warga di daerah itu untuk tetap di rumah baik bekerja, belajar maupun beribadah agar penyebaran Covid-19 dapat dihentikan. ***

Editor:hasan b
Sumber:antaranews.com
Kategori:Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/