Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
18 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
7 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
7 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Padang

Saat PSBB, Warga Padang Masih Nekat Datangi Lokasi 'Balimau'

Saat PSBB, Warga Padang Masih Nekat Datangi Lokasi Balimau
Suasana cek dam Koto Tuo Kota Padang pada Kamis(24/4/2020) sore. (Mario Sofia Nasution/Antara)
Kamis, 23 April 2020 18:52 WIB
PADANG - Sejumlah warga masih nekat mendatangi lokasi pemandian di Cek Dam Koto Tuo Lubuk Minturun Kota Padang, Sumatera Barat melakukan tradisi "Balimau" atau tradisi mandi jelang masuknya bulan Ramadhan saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah itu, Kamis (23/4/2020).

Kasi Trantib Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Ridwan di Padang mengatakan pada Kamis siang sekitar pukul 14.30 WIB banyak warga yang datang ke lokasi ini untuk mandi.

Menurut dia mengetahui informasi tersebut pihaknya langsung menelepon Satpol PP untuk mengirimkan personel membubarkan kerumunan saat mandi di aliran sungai tersebut.

"Ketika Satpol PP datang mereka langsung keluar dan membubarkan diri," kata dia.

Menurut dia sesuai instruksi Wali Kota Padang dan Pemprov Sumbar yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seluruh kegiatan yang mendatangkan orang banyak tidak diperbolehkan.

"Kita akan kawal lokasi ini bersama petugas hingga malam nanti," kata dia.

Sementara itu Bhabinkamtibmas Polsek Koto Tangah Aipda Joni Putra mengatakan sesuai instruksi pusat dirinya bersama pihak terkait berupaya meminimalkan adanya kegiatan berkumpul.

"Kita datang ke sini dan menjaga agar mereka tidak datang ke sini untuk balimau ini," kata dia.

Ia mengatakan lokasi ini sebelum adanyan pandemi Covid-19 viral di internet sehingga kunjungan masyarakat tinggi setiap harinya.

Menurut dia warga yang datang ada yang ingin berenang, berfoto, serta menikmati keindahan alam namun saat ini pandemi Covid-19 berlangsung dan tentu dilarang untuk berkerumun.

Ia mengatakan masyarakat sebenarnya mengetahui ada larangan keluar rumah akibat pandemi Covid-19 saat PSBB ini.

"Tadi waktu petugas datang mereka langsung keluar dari air dan pulang ke rumah masing- masing," kata dia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Sumatera Barat, GoNews Group, Peristiwa, Umum, Padang
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/