Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
24 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
23 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
3
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
24 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
4
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Masuk Bukittinggi, Dua Bus Bawa TKI dari Malaysia Ini Diberhentikan Petugas PSBB

Masuk Bukittinggi, Dua Bus Bawa TKI dari Malaysia Ini Diberhentikan Petugas PSBB
Petugas PSBB saat memeriksa salah seorang TKI asal Malaysia di Balai Diklat Kemendagri Wilayah Sumbar I, Baso, Agam, Kamis 23 April 2020. (doc NMA)
Kamis, 23 April 2020 07:33 WIB
Penulis: Jontra
BUKITTINGGI - Petugas gabungan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang menjaga perbatasan Kota Bukittinggi menghentikan dua unit bus pariwisata di pintu masuk Kota Bukittinggi, tepatnya di daerah Garegeh, Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis 23 April 2020 di hari kedua dilaksanakannya PSBB di Provinsi Sumatera Barat.

Kedatangan dua unit bus itu membawa 72 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia yang diduga masuk dari daerah Dumai, Provinsi Riau.

Informasi yang didapat dari salah seorang petugas lapangan, dua unit bus itu dicarter penumpang nya dari daerah Dumai. Menurut rencana, bus itu akan berhenti di Terminal Simpang Aur, Bukittinggi. Dan selanjutnya para penumpang nya juga akan berpencar ke kampung negeri asal mereka masing- masing.

Terkait hal itu, Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bukittinggi, langsung mendatangi batas kota, Garegeh.

Walikota Bukittinggi bersama Forkopimda memberikan arahan untuk mengarahkan penumpang yang baru datang tersebut masuk ke lokasi karantina di Balai Diklat Kemendagri Wilayah I Sumbar, yang terletak di Baso, Agam untuk dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

Walikota Bukittinggi juga mengaku kecewa dengan pengamanan di daerah sebelumnya. Karena dia tidak menyangka kenapa bisa lolos seperti ini. Kita di Sumatera Barat kan sedang terapkan PSBB, apalagi penumpang berasal dari daerah pandemi Corona Covid - 19. Ironisnya lagi menurut informasi pengemudi bus, bahwa bus itu berencana akan berhenti di Terminal Simpang Aur. Untuk itu, kita masukkan ke lokasi karantina di Diklat Baso. Kalau kita biarkan seperti ini, bisa jadi resiko nantinya, ungkapnya.

Apalagi kita juga melihat diantara penumpang juga ada anak-anak dan orang tua, mereka sangat rentan untuk terpapar, ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Bukittinggi AKBP Iman Pribadi Santoso juga menerangkan, dua bus tersebut berasal dari Dumai, mereka membawa penumpang yang mengaku TKI dari Malaysia. Mereka berangkat dari Dumai kemarin sore dan pagi ini masuk ke wilayah Kota Bukittinggi.

“Namun, setibanya di pintu masuk Kota Bukittinggi, dua bus itu kita cegat dan kita tanya dulu. Kita terkejut kenapa di perbatasan Provinsi Riau - Sumbar bus ini bisa lewat. Karena itu, kita kawal bus ini menuju lokasi karantina di Baso, Agam untuk pemeriksaan lebih lanjut, ” tutupnya.(**)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/