Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
24 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
5
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
19 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Ketua MPR Ingatkan Pemerintah Akan Potensi Konflik Sosial di Saat Pandemi Corona

Ketua MPR Ingatkan Pemerintah Akan Potensi Konflik Sosial di Saat Pandemi Corona
Ilustrasi. (Net)
Kamis, 23 April 2020 19:20 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mengingatkan, agar pemerintah segera mengantisipasi terhadap potensi terjadinya konflik sosial dan tindakan kriminal di Indonesia sebagai akibat dari pandemi covid-19.

"Pemerintah dan aparat kepolisian harus bersiap dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan dari ketakutan masyarakat terhadap wabah penyakit, kelaparan, hingga perihal menurunnya pendapatan secara drastis hingga PHK," ujar Bamsoet, Kamis (23/4/2020).

Pemerintah, baik pusat dan daerah kata Bamsoet, harus mengambil langkah tepat dalam mendukung perekonomian Indonesia.

Khususnya dalam menghadapi dampak yang ditimbulkan virus corona terhadap masyarakat, terutama untuk pekerja informal dan yang mendapatkan pemutusan hubungan kerja/PHK.

"Kepada seluruh stakeholders, seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pemerintah desa, harus menyatukan visi misi agar fokus dalam upaya pencegahan dan mengurangi penyebaran virus corona di seluruh wilayah Indonesia," tegasnya.

Pemerintah lanjut Politisi Golkar ini, haru memberikan insentif kepada perusahaan atau pengusaha, supaya tidak memberhentikan karyawan/pegawainya di tengah pandemi covid-19 saat ini. "Sehingga hal ini dapat mencegah atau meminimalisir meningkatnya jumlah pengangguran," tandasnya.

Pemerintah kata Bamsoet, harus selalu memperhatikan stok, produksi, dan ketersediaan bahan pangan di pasaran, serta selalu menjaga stabilitas harga bahan pangan tersebut, sehingga masyarakat terbebas dari ancaman kelaparan.

"Dan terakhir, untuk seluruh kementerian, lembaga, instansi, hingga LSM untuk bersama-sama menanggulangi virus corona dan melakukan upaya-upaya yang dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari pandemi covid-19, agar potensi terjadinya konflik sosial maupun tindak kriminalitas dapat diminimalisir dan dikendalikan, sehingga kestabilan keamanan maupun keselamatan rakyat dan negara tetap terjaga," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/