Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
24 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
Hukum
23 jam yang lalu
Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  Umum

Tindak Kriminalitas Kian Marak di Saat Pandemi Corona, Pegiat Medsos Sarankan Polisi Patroli 24 Jam

Tindak Kriminalitas Kian Marak di Saat Pandemi Corona, Pegiat Medsos Sarankan Polisi Patroli 24 Jam
Selasa, 21 April 2020 00:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pegiat Medsos Darmansyah mengaku prihatin dengan ramainya unggahan kriminalitas di media sosial.

Salahsatu contohnya, yang bikin Darmansyah ketar-ketiryang munculnya video tindakan kriminal seperti perampokan di Alfamart Duren Sawit, dan video pelaku penjambretan handphone di Cakung yang ditembaki Tim Rajawali Polres Jakarta Timur, itu memang benar terjadi.

Menurutnya, belum ada video atau gambar hoax yang viral di media sosial tentang perampokan atau kejahatan lainnya. Sehingga ia memandang bahwa kejadian tindak kriminal dalam situasi pandemi ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu karena minimnya pengawasan dari pihak kepolisian.

“Dua kasus tersebut, menurut saya lantaran pelaku kejahatan memanfaatkan situasi dimana jalanan sepi karena warga banyak di rumah aja selama masa PSBB. Ditambah lagi, minimnya patroli polisi di tempat-tempat rawan terjadi aksi kejahatan,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Ia menyarankan bahwa selama PSBB ini, polisi bisa lebih giat berpatroli di perkampungan, khususnya tempat-tempat sering terjadi pembegalan seperti Fly Over Bandengan perbatasan wilayah hukum Polsek Metro Penjaringan dan Polsek Tambora.

"Kalau bisa, polisi melakukan patroli minimal 1-2 jam sekali untuk mencegah terjadinya kejahatan. Bila perlu aplusan selama 24 jam bergantian. Karena selama ini yang terlihat selama masa PSBB, setiap pukul 22.00 WIB, polisi hanya berpatroli bersama Satpol PP untuk mengimbau warga pulang ke rumah masing-masing atau jangan berkumpul," tandasnya.

Ia menegaskan bahwa warga berharap selama PSBB, polisi lebih giat berpatroli dengan menggunakan mobil patroli memasuki perkampungan untuk mencegah aksi perampokan dan pencurian kendaraan bermotor.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77