Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
33 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Al Ala Al Hadramai, Sahabat Rasulullah yang Bisa Berjalan di Permukaan Laut, Begini Kisahnya

Al Ala Al Hadramai, Sahabat Rasulullah yang Bisa Berjalan di Permukaan Laut, Begini Kisahnya
Gelombang laut. (int)
Selasa, 21 April 2020 08:13 WIB
ALLAH SWT memberikan keistimewaan kepada hamba-hamba yang dipilihnya. Salah seorang yang beruntung diberi Allah SWT karamah (keistimewaan) itu adalah Al Ala Al Hadramai.

Dikutip dari Republika.co.id, Al Ala bin Al Hadramai sahabat Rasulullah dari Hadramaut yang diutus untuk menyiarkan Islam di wilayah yang kini menjadi teritor Bahrain dan Qatar.

Dikisahkan, Al Ala Al Hadramai mempunyai kelebihan, di mana doanya diijabah Allah sehingga dia bisa berjalan di permukaan laut.

Kisah tentang Al Ala Al Hadramai ini dapat ditemukan pada pembahasan awal tentang tanda-tanda para waliyullah dalam kitab Hilyatul Auliya wa Thabaqath Al Ashfiya.

Secara ringkas diceritakan, Sahm bin Minjam pernah pergi bertempur bersama Al Ala bin Al  Hadramai untuk melawan pasukan musuh.

Rombongan Sahm dan Al Ala pun melakukan perjalanan hingga tiba di Darin. Saat itu rombongan Sahm terpisahkan dengan pasukan musuh oleh lautan.

Seketika itu Al Ala bin Al Hadramai memanjatkan doa: ''Wahai Tuhan yang Mahamengetahui, wahai Tuhan yang Mahapenyantun, wahai Tuhan yang Mahatinggi, wahai Tuhan yang Mahabesar. Sesungguhnya kami ini adalah hamba-hamba Mu, berada di jalan-Mu, sedang memerangi musuh-Mu, ya Allah berilah kami jalan menuju mereka.''

Setelah berdoa, Al Ala mengajak Sahm dan rombongannya masuk ke laut. Rombongan itu pun menyelam ke dalam laut namun air laut tak sampai membasahi sorban mereka. Rombongan itu pun dengan selamat keluar dari laut dan menuju musuh.

Begitupun disampaikan Abu Hurairah. Dia melihat tiga kejadian pada Al Ala bin Al Hadramai. Diantaranya ketika dia bersama Al Ala beserta rombongan berjalan hingga tiba di Bahrain dan terus berjalan hingga tiba di pantai.

Lalu Al Ala menyuruh untuk terus berjalan, kemudian Al Ala masuk ke laut dan melecut hewan tunggangannya. Al Ala pun berjalan diikuti rombongannya, sedangkan air laut tidak sampai ke lutut hewan yang ditunggangi.

Ketika gubernur Kisra, Ibnu Muka'bir melihat kejadian itu langsung berkata ''Tidak demi Allah, kami tidak mau memerangi mereka,'' kata Ibnu Muka'bir.

Abu Nuaim dalam Hilyatul Auliya menjelaskan di antara tanda waliyullah lainya adalah dengan keyakinan gurun-gurun bisa merekah dan dengan sumpah para waliyullah samudra pun bisa terbelah sebagaimana yang terjadi pada Al Ala bin Al Hadramai.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/