Mudur dari Demokrat, Roy Suryo Kembali Jadi Praktisi Multimedia/Telematika

JAKARTA - Tampaknya Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo tidak ingin disebut politisi. Makanya, dia secara resmi mengundurkan dari dari jabatan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Surat pengunduran yang ditandatangani Roy Suryo tertanggal 10 Maret 2020 itu langsung ditujukan kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Prof DR Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pada hari ini, Rabu 11 Maret 2020 pukul 12.30 WIB bertempat di Puri Cikeas, saya sudah menyerahkan surat pengunduran diri di semua posisi dan jabatan di Partai Demokrat, termasuk selaku Kader setelah +/- 15th berpolitik," kata Roy Suryo dalam release yang dikirim ke Gonews.co Group, Rabu (11/3/2020).

"Surat sudah diterima langsung oleh Adc pak SBY dikarenakan beliau sedang konsentrasi untuk menyusun Naskah Pidato dalam Kongres V PD yang sebentar lagi akan diselenggarakan, 14-16 Feb 2020, Semoga lancar & sukses," tambahnya.

Menurut Roy Suryo, dirinya mundur dari Partai Demokrat karena ingin konsentrasi menyelesaikan tugas akhir selaku mahasiswa tingkat doktoral (Strate-3) di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Apalagi, waktunya banyak tersita di tengah-tengah masyarakat ketika memberikan Narasi/Kuliah/Diskusi/Seminar. 

"Alasan pengunduran diri lebih bersifat untuk konsentrasi saya di luar Politik yang sebenarnya sudah mulai banyak saya lakukan di hari-hari belakangan ini dengan status kembali selaku sebagai Praktisi Multimedia/Telematika lagi atau Pengamat Public-Health. Jadi, mulai saat ini atribut selaku "Politisi" sudah saya tinggalkan dan biarkan semuanya bisa saling berkembang bersama," jelasnya. 

Dalam surat itu, Roy Suryo juga mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan menduduki jabatan penting di Partai Demokrat. Mulai dari menjadi Ketua Departemen Kominfo, Anggota Dewan Kehormatan, Anggota DPR RI Fraksi PD, hingga Wakil Ketua Umum di DPP Partai Demokrat semenjak tahun 2015 hingga 2019. Dan, mendapat kepercayaan menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Bersatu II tahun 2013-2014. 

"Sekali lagi, saya mengucapkan terimakasih banyak atas semua support yang telah diberikan selama ini. Tentu selain kepada Keluarga besar pak SBY, Mas Agus dan Mas Ibas, juga kepada segenap jajaran Partai Demokrat dimana saja berada," tandasnya. ***