Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
24 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
2
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
24 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
4
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
5
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
19 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
6
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jika Usulan Pansus dan Hak Angket Jiwasraya Tak Disetujui DPR, Demokrat Pasrah

Jika Usulan Pansus dan Hak Angket Jiwasraya Tak Disetujui DPR, Demokrat Pasrah
Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan. (GoNews.co)
Minggu, 23 Februari 2020 16:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat pasrah jika usulan pembentukan Hak Angket Jiwasraya bersama Fraksi PKS saat rapat Paripurna DPR RI sebagai forum pengambil keputusan tertinggi itu tak disetujui.

"Kami hanya 2 fraksi, kalau toh nanti saat proses ini dilanjutkan ke Paripurna, tentu kami tahu pasti ini akan berbeda, tetapi inilah demokrasi," kata Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan.

Syarief menyadari secara politis Hak Angket mengalami banyak hambatan. Toh kalau dilakukan dengan mekanisme voting, kemungkinan besar Pansus Jiwasraya tidak akan terwujud. Karena, menurut Syarief pengambilan keputusan melalui voting juga merupakan demokrasi.

Suami tercinta artis seksi Inggrid Kansil itu pun sangat menghargai proses demokrasi Indonesia yang telah berkembang dengan baik selama ini.

"Kami dari partai Demokrat dan PKS sangat menghargai proses demokrasi, jadi mari kita sama-sama tingkatkan lagi," kata dia.

Wakil Ketua MPR RI bilang jangan sampai karena usulan Pansus Jiwasraya yang diajukan oleh Demokrat dan PKS versus Panja Jiwasraya dari partai pendukung pemerintah itu akan mencederai demokrasi.

"Sekali lagi mari kita pelihara demokrasi ini, demi untuk kepentingan bangsa dan negara ke depan," pungkas mantan Menteri UKM Kabinet Indonesia Bersatu II itu.***

wwwwww