Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
17 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
15 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Mengerikan, Ayah di Pekanbaru Bunuh Anak Kandung Berumur Tiga Tahun karena Bisikan Gaib

Mengerikan, Ayah di Pekanbaru Bunuh Anak Kandung Berumur Tiga Tahun karena Bisikan Gaib
Ilustrasi. (int)
Senin, 17 Februari 2020 13:32 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak

PEKANBARU- Mengerikan. Seorang ayah di Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Riau, tega membunuh anak kandungnya yang masih berusia 3 tahun, karena mendengar bisikan gaib.

Dijelaskan oleh Kapolsek Tampan, AKP Juper Lumbantoruan, pihaknya menerima laporan pembunuhan di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan. Lalu pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.

"Iya kita baru saja selesai melakukan olah TKP tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh ayah kandung terhadap anaknya yang masih berusia tiga tahun. Saat ini pelaku berinisial H sudah kita amankan di Polsek," terang Juper, Senin (17/2/2020) siang.

Dari hasil interogasi sementara, pelaku mengaku nekat membunuh anaknya karena mendengar bisikan bahwa jika ia membunuh anaknya itu, istrinya yang tengah dirasuki setan bisa sembuh.

"Jadi dari bisikan itu mengatakan kalau pelaku membunuh anaknya, penyakit istrinya yang sedang dirasuki gendruwo bisa berpindah kepada anaknya itu. Jadi untuk mematikan gendruwo itu dia harus membunuh anaknya dulu," lanjut Juper.

Lebih lanjut Juper menjelaskan, adapun ritual yang dilakukan pelaku adalah dengan mencekik anaknya pakai kawat hanger sampai mati, kemudian memasukkan lembaran kertas Al-Qur'an dibakar kedalam mulut anaknya lalu kertas itu dibakar.

"Saat ini kita akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku. Kejiwaannya kita pariksa apakah dia melakukan dengan sengaja atau bagaimana," tutup Juper.***

Kategori:Peristiwa
wwwwww