Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Pelajaran Bagi Garuda Select dari Sheffiel United

Ini Pelajaran Bagi Garuda Select dari Sheffiel United
Kamis, 13 Februari 2020 16:18 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SHEFFIELD - Saat melawan Sheffield United, Rabu (12/2/2020) malam waktu setempat, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, dan pelatih kepala, Des Walker, hanya melakukan satu pergantian pemain dari laga melawan Queens Park Rangers pekan lalu. Hanya Kakang Rudianto yang mengisi posisi Ridyan Taufiq dalam susunan 11 pemain saat memulai laga.

Posisi penjaga gawang masih diserahkan kepada Rizky Sudirman. Demikian halnya dengan poros lini tengah yang tetap menjadi milik trio David Maulana, Brylian Aldama, dan Rafli Asrul. Garis terdepan diisi Ferdiansyah dan Bramdani, yang mengapit sang ujung tombak, Bagus Kahfi.

Peningkatan signifikan terlihat dari permainan Garuda Select jika dibandingkan saat menghadapi QPR pekan lalu. Dalam pertandingan ini, penguasaan bola Brylian Aldama dkk. terbilang lebih baik. Beberapa usaha lawan untuk masuk ke wilayah pertahanan juga berhasil dihalau dengan baik. Meski demikian, belum ada gol tercipta sepanjang babak pertama.

Garuda Select mulai menguasai keadaan ketika memasuki babak kedua. Sempat kebobolan lebih dahulu pada menit ke-62, tim arahan Dennis Wise dan Des Walker tersebut membalikkan keadaan dalam tempo dua menit.

Bagus Kahfi dan Rafli Asrul kembali memperlihatkan produktivitasnya di depan gawang dengan gol yang mereka cetak. Bagus menyamakan kedudukan pada menit ke-63, sedangkan Rafli mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-65.

Kedua pemain ini sama-sama mengantongi sembilan gol untuk Garuda Select. Di sisa pertandingan, Sheffield mampu memanfaatkan waktu yang ada. Mereka mencetak dua gol lewat Angelo Capello (67’) dan Antwoine Hackford (71’) untuk kembali unggul hingga akhir pertandingan.

Setelah laga, Dennis Wise menyampaikan pandangannya soal penampilan Garuda Select. “Para pemain harus lebih berani dan cepat dalam mengambil keputusan, terutama ketika lawan mendekati sektor pertahanan. Jika tidak bertindak cepat, lawan semakin punya banyak pilihan dalam menyerang,” ucapnya.

Lawan-lawan yang dihadapi Garuda Select selama di Inggris berusia lebih tua yakni 18 tahun. Sementara itu, mayoritas usia pemain Garuda Select, terutama angkatan kedua, baru 16 dan 17 tahun. Artinya, lawan- lawan di Inggris jauh lebih matang dari berbagai segi. Pemilihan lawan dengan usia lebih tua bertujuan untuk mengasah mental serta kemampuan para pemain agar siap menghadapi karier profesional. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77