Sosialiasai 4 Pilar MPR, Riski Sadiq: Sadar Kesehatan Bentuk Pengamalan Pancasila

JAKARTA - Anggota MPR RI dari Fraksi PAN Riski Sadiq mengungkapkan, masyarakat yang sadar akan kesehatan, adalah bagian dari pengamalan Pancasila.

Demikian diungkapkan Riski saat menggelar Sosialiasai Empat Pilar MPR RI di Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Substansi tentang kesadaran kesehatan masyarakat, itu bentuk dari pengamalan Pancasila, terlebih menghadapi ujian serangan wabah virus korona di Tiongkok, karena banyak WNI aktivitas di Tiongkok, juga banyak Warga Tiongkok yang menjadi TKA & Turis di Indonesia," ujarnya kepada ratusan masyarakat, tokoh pemuda, dan Ibu-ibu pengajian.

Terkait dengan virus Corona, Ia mengingatkan, agar jajaran Kementerian Kesehatan, dari tingkat pusat hingga daerah, menyosialisasikan kemampuan negara menangkal dan mencegah penyebaran virus corona ke dalam negeri. Langkah ini sangat perlu untuk mencegah panik masyarakat.

Hal ini kata Dia, saat ini masyarakat tidak hanya peduli pada pemberitaan tentang dampak virus corona, tetapi juga mulai cemas. Kecemasan masyarakat itu pernah dirasakan warga Natuna ketika menyikapi keputusan pemerintah menetapkan Natuna sebagai lokasi karantina bagi 250 WNI yang dievakuasi dari Tiongkok. Penolakan warga Natuna dinyatakan dalam unjuk rasa, Sabtu kemarin.

"Kecemasan itu sangat wajar mengingat sebagian besar masyarakat begitu awam tentang virus corona dan cara menangkalnya. Sedangkan pemberitaan tentang ekses virus ini sangat intens dan mulai menebarkan rasa takut. Apalagi setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menetapkan status virus corona Wuhan sebagai darurat dunia, yang ditindaklanjuti banyak negara dengan ragam tindakan preventif menangkal penyebaran virus itu," tandasnya.

Kesehatan kata Riski, merupakan kebutuhan asasi (mendasar) bagi manusia. Kesehatanmerupakan hal yang sangat penting agar manusia dapat bertahan hidup dan melakukanaktivitas.

"Kesehatan sangat berperan dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat,maka upaya kesehatan dilaksanakan sebaik-baiknya di setiap negara," ujarnya.

Indonesialanjutnya, merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan dan keindahan alam, sebagianbesar wilayahnya terdiri dari daerah perairan. Masyarakat Indonesiasangat beragam, hal ini dibuktikan dengan beraneka ragam suku bangsa, budaya,agama, dan adat istiadat (tradisi).

"Masing-masing daerah di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda-beda, ditinjau dari segi kesehatan masalah kesehatan di Indonesia juga sangat beragam, bahkan masalah kesehatan masing-masing daerah satu dengan yang lainya bisa sangat berbeda. Salah satu masalah kesehatan yang tersebar di berbagai daerah adalah masalah kesehatan gizi yang semakin kompleks saat ini," pungkasnya.***