Home  /  Berita  /  Politik

Yasonna Bersedia Mundur dari MenkumHAM, Ini Tanggapan Politisi NasDem

Yasonna Bersedia Mundur dari MenkumHAM, Ini Tanggapan Politisi NasDem
Foto: Detik.com
Sabtu, 01 Februari 2020 13:51 WIB
JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly meyakini ada kesalahan di Imigrasi terkait delay-nya data perlintasan tersangka korupsi, Harun Masiku.

"Kalo nggak salah, saya yang mundur dari menteri," kata Yasonna di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2020) lalu.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi Hukum DPR RI dari Fraksi NasDem, Taufik Basari menilai pernyataan Yasonna itu semakin menguatkan anggapan perlunya KPK menyelidiki persoalan keterlambatan data perlintasan Harun Masiku.

Taufik awalnya menjelaskan dua kemungkinan terkait keterlambatan pihak Imigrasi menerima data perlintasan Harun Masiku. Menurut dia, kemungkinan pertama yakni ada kesalahan sistem IT pihak Imigrasi.

"Kemungkinan kedua, jika bukan karena sistem IT seperti yang disampaikan Kemenkum HAM, bahka ada faktor kesengajaan itu juga fatal. Kenapa? Karena berarti ada skandal, ada upaya menghalangi proses penegakan hukum. Itu dua kemungkinan yang terjadi," kata Taufik kepada wartawan, Jumat (31/1/2020) lalu.

Seperti diketahui, Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan rasuah yang juga melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Sementara Wahyu ditahan, Harun Masiku yang merupakan Eks Caleg PDIP, belum juga tertangkap.

Harun sempat disebut pergi ke Singapura, tapi data keluar-masuk Harun di Imigrasi belakangan tak tepat karena adanya delay data perlintasan di Imigrasi.

Akibat delay-nya data perlintasan ini, Dirjen Imigrasi Ronny Sompie, dicopot dari jabatannya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Hukum, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77