Sempat Putus karena Diterjang Banjir Bandang, Jalan Lingkar Danau Singkarak Kembali Normal
Dikutip dari Langgam.id, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar, Thamrin menyebutkan, pemerintah daerah telah menurunkan emapt unit alat berat untuk membersihkan material yang menutup badan jalan.
Alat berat tersebut terdiri dari dua unit milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanah Datar, satu unit milik Dinas PU Sumbar dan satu unit milik warga setempat.
“Jalan sudah kembali normal dan bisa dilewati sejak kemaren sore, cuma belum bersih betul, masih ada kotor sisa lumpur,” ujarnya kepada Langgam.id saat dihubungi via telepon, Sabtu (18/1/2020).
Selain pembersihan jalan, kata Thamrin, pihaknya juga sudah melakukan evakuasi korban terdampak ke rumah famili mereka.
“Untuk korban terdampak, juga sudah didistribusikan bantuan, seperti air bersih dan kebutuhan pangan lainhya,” ungkap Thamrin.
Data dari BPBD Kabupaten Tanah Datar, hingga saat ini sebanyak enam kepala keluarga (KK) sudah dievakuasi. Akibat banjir bandang tersebut, kata Thamrin, delapan unit rumah terdampak, dua unit di antaranya rusak berat.
Sementara, kerugian akibat bencana alam tersebut hingga saat ini masih belum dapat diperkirakan. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pendataan kerusakan harta benda dan infrastruktur untuk menaksir jumlah kerugian.
Diperkirakan, kata Thamrin, hitung cepat total kerugian akibat banjir bandang diperkirakan akan diketahui, Senin (20/1/2020) mendatang.
Diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda Jorong Tanjung Sawah, Nagari Padang Laweh Malalo, Kecamatan Batipuah Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar). Peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 04.25 WIB.
Mengakibatkan sejumlah rumah, kendaraan serta ternak milik warga terbawa arus. Bahkan, jalan lingkar Danau Singkarak sempat terputus akibat tertutup material banjir. (rahmadi/ZE)
Editor | : | arie rh |
Sumber | : | Langgam.id |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat, Tanah Datar |