Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
23 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
2
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
11 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pentolan Band Wali Gagal Tampil di Malaysia dan Bandung

Pentolan Band Wali Gagal Tampil di Malaysia dan Bandung
Rabu, 15 Januari 2020 22:55 WIB
Penulis: Azhari Nasution

LEBAK - Musibah datangnya tidak terduga, pun banjir awal tahun ini yang salah satunya menerpa Pondo Pesantren (Ponpes) Latansa milik keluarga Apoy pentolan grup band Wali. Dan musibah banjir bandang yang menghanguskan 10-15 persen dari 13 hektar luas ponpes yang terletak di kampung Parakansantri, Banjar Irigasi, Lebakgedong, Lebak Banten. Lantaran musibah tersebut membuat Apoy tidak bisa ngamen bareng Grup band Wali, di Bandung dan Malaysia.

"Sejak banjir, saya konsentrasi ngurus musibah banjir ini,kasihan keluarga kalau saya tinggalin.," Kata Apoy usai menerima kunjungan manajemen Nagaswara Music di Ponpes Latansa Lebak Banten Rabu (15/1/2020). 

Beruntung pihak penyelenggara memaklumi apa yang tengah menimpa ponpes Latansa. Meski Wali tampil tanpa kehadirannya tidak bermasalah. "Beruntung di klausul perjanjian ada, kalau sesuatu hari ada personil berhalangan tampil karena musibah atau halangan yang tidak bisa ditinggalkan tidak masalah," jelas pencipta lagu produktif ini.

Apoy tidak mau menyalahkan siapapun ketika banjir menghantam ponpes yang dikelolanya. "Musibah datanya dari Allah, jadi kita nggak boleh menyalahkan siapapun. Dibalik musibah ini mungkin Ponpes kami mau ditingkatkan derajatnya. Jadi tetap kami syukuri setiap musibah yang datang," katanya taklim.

Apoy menambahkan, bantuan untuk perbaikan kerusakan datang dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Presiden Jokowi yang sempat meninjau lokasi banjir yang menghanguskan mobil dan 67 kambing piaraan Pesantren.

"Bersyukur pak Jokowi menjanjikan akan membangun infrastruktur, rumah susun untuk guru dan dam biar tidak terjadi banjir lagi," pungkas Apoy. ***

Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/