Home  /  Berita  /  Politik

Kasus Dana Asabri, Prabowo Berusaha Tenangkan Prajurit dan Pensiunan TNI

Kasus Dana Asabri, Prabowo Berusaha Tenangkan Prajurit dan Pensiunan TNI
Selasa, 14 Januari 2020 15:55 WIB
JAKARTA - Juri Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjunyak mengungkapkan, Prabowo menenangkan kondisi prajurit hingga pensiunan TNI menyusul mencuatnya isu dugaan korupsi di PT Asabri (Persero).

"Pak Prabowo berusaha menenangkan supaya prajurit, para pensiunan tetap tenang," ujar Dahnil seperti dilansir GoNews.co dari Kompas.com, Selasa (14/1/2019).

Dahnil mengatakan, setelah menerima informasi dugaan korupsi, Prabowo mempelajari laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait kondisi perusahaan asuransi berpelat merah tersebut. "Pak Menhan memang sudah dapat informasi, ya terkait dengan itu. Kita sedang mempelajari laporan-laporan yang disampaikan dari pihak auditor dalam hal ini BPK," kata Dahnil.

Selain itu, kata Dahnil, Prabowo tengah menunggu data dan laporan yang sedang disiapkan Kementerian BUMN. Sebab, Asabri merupakan perusahaan yang ada di bawah naungan Kementerian BUMN.

"Beliau akan meminta informasi yang cukup dan valid dari kementerian BUMN dan pihak Asabri sendiri," ucap dia.

Sebelumnya, isu dugaan korupsi di Asabri mencuat ke publik bermula dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Tak tanggung-tanggung, Mahfud menyebut nilainya pun tidak kalah besar dengan kasus dugaan korupsi di perusahaan asurani milik negara lainnya, PT Jiwasraya (Persero), yakni mencapai Rp 10 triliun.

"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 triliun," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (10/1/2020) lalu.

Sebagai informasi, saham-saham milik PT Asabri mengalami penurunan sepanjang 2019. Bahkan, penurunan harga saham di portofolio milik Asabri terjadi sekitar 90 persen. Misalnya, harga saham PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) yang terkoreksi 95,79 persen di 2019 lalu ke level Rp 326.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Politik, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77